HITVBERITA.COM PURWAKARTA | Menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) Purwakarta 2024, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bakal mengusung dua nama kandidat.
Kedua nama yang dinilai layak mendapatkan dukungan dari PKS di Pilkada Purwakarta 2024 tersebut, yakni Yadi Rusmayadi dan Pipin Sopian yang diketahui sebagai juru bicara (Jubir) DPP PKS.
Hal tersebut dikatakan Presiden PKS, Ahmad Syaikhu saat menghadiri rapat Safari Pemenangan Kang Haru bakal calon gubernur Jawa Barat yang digelar di Hotel Harper Purwakarta, pada Minggu, 30 Juni 2024.
“Alhamdulillah, Pilkada 2024 mendatang kita mendapatkan kandidat-kandidat yang bagus. Yadi-Pipin merupakan putra asli Purwakarta, mudah-mudahan ini bisa totalitas dalam berjuang untuk perbaikan Purwakarta kedepan,” ujar Presiden PKS, Ahmad Syaikhu kepada wartawan.
Terkait partai koalisi di Pilkada Purwakarta, Syaikhu mengatakan sudah ada empat partai yang menguat. Ia pun berharap empat partai tersebut bisa terjaga sampai dengan pendaftaran ke KPU Purwakarta.
“Untuk empat partai koalisi, nanti kandidat atau tim sukses yang menjelaskan,” katanya.
Presiden PKS pun meminta kepada kedua kandidat (Yadi-Pipin) untuk memastikan perahu untuk bisa berlayar.
“Tadi sudah saya sampaikan ke beliau-beliau, kalau udah ada perahu yang cukup lakukan saja,” paparnya.
Untuk mengangkat elektabilitas, Syaikhu meminta kepada Pipin Sopian agar lebih banyak tinggal di Purwakarta. “Saya udah minta Pipin untuk lebih banyak tinggal disini (Purwakarta),” ucapnya.
Selain itu, Ahmad Syaikhu juga menargetkan 70 persen kemenangan pada Pilkada serentak 2024 diwilayah Provinsi Jawa Barat. Termasuk di Pilkada Kabupaten Purwakarta nanti.
“Target itu lebih tinggi dari raihan kemenangan pada Pilkada di Jabar lima tahun lalu. Pada Pilkada Jabar lima tahun lalu, kita memperoleh kemenangan sebesar 60 persen,” tegasnya.
Ia menyebut, PKS sudah menekan tombol Pilkada, yang artinya seluruh struktur, anggota dan anggota legislatif terpilih harus kembali bekerja untuk memenangkan Pilkada 2024.
Pertanyaannya, lanjut Syaikhu, apakah PKS bisa bersama-sama kembali berkoalisi dengan partai pengusung di Pilpres 2024 lalu?. Menurutnya, untuk koalisi yang linear dengan koalisi Pilpres, Pilgub atau Pilbup bisa saja terjadi.
“Namun demikian, ada hal-hal lain yang perlu di pertimbangkan, karena dalam konteks Pilkada karakter antara satu daerah dengan daerah lainnya berbeda. Kita lihat saja nanti,” tandasnya.
Raffa Christ Manalu