HITVBERITA.COM | Jakarta, Sekolah PGRI merupakan sekolah swasta yang berada di bawah payung Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan (YPLP) PGRI.
Berdirinya sekolah sekolah PGRI ini, bertujuan untuk membantu Pemerintah dalam mencerdaskan Generasi Bangsa yang Berahlaq, beretika, bermoral, cerdas, Jujur, terampil, mandiri dan Bertanggung jawab.
Kali ini HITV Berita.Com menyambangi SMP PGRI 30 yang berlokasi di Jalan Karya Albaidho Kelurahan Lubang Buaya Jakarta Timur.
Dari Pembicaraan dengan Kepala SMP PGRI 30 Kartini Raharjani, M.Pd diketahui, jumlah siswa disekolah tersebut saat ini cukup memprihatinkan.
” Untuk tahun ajaran 2024/2025, Alhamdulillah kita masih dapat siswa 43 orang, walaupun masih jauh dari harapan, dan secara keseluruhan, siswa kami saat ini berjumlah 64 orang, memang cukup memprihatinkan ” katanya.
Dijelaskan oleh Kartini, salah satu penyebab kurangnya siswa disekolah swasta adalah, banyaknya sekolah Negeri yang berada dalam satu Kelurahan .
” Di Kelurahan Lubang Buaya saja, ada beberapa sekolah SMP Negeri yang berdekatan dengan sekolah swasta, sementara, banyak orang tua yang menginginkan anaknya masuk kesekolah Negeri, dan dampaknya terhadap sekolah swasta yang kurang mendapatkan siswa baru ” Katanya.
Namun walaupun demikian, Kartini tetap optimis,dia berharap kedepannya SMP PGRI 30 akan Bangkit kembali sebagaimana beberapa tahun lalu.
” Semua cara telah kami lakukan, agar bisa mendapatkan siswa baru sebagaimana yang diharapkan, namun saat ini, kami hanya mendapatkan 43 siswa baru, Alhamdulillah, disyukuri saja, semoga saja kedepannya sekolah kita ini akan bangkit kembali dengan jumlah siswa baru yang lebih banyak dari saat ini ” harapnya.
Menurut Kartini, dirinya menjadi Kepala Sekolah di SMP PGRI 30 sudah sejak tahun 2014 lalu, dan diapun telah merasakan ‘ jatuh bangun’ untuk mendapatkan siswa baru.
” Saya tetap optimis, saat PPDB tahun yang akan datang, jumlah siswa yang mendaftar kesekolah kita, jumlahnya akan lebih banyak dari tahun ini ” ungkapnya.
SMP PGRI 30, saat ini memiliki 15 orang Guru, dan ditahun ajaran 2023/2024 yang lalu, sekolah ini telah meluluskan 16 orang siswa.
Kegiatan yang menonjol disekolah ini adalah Pembelajaran Program ITE dan Seni Budaya.
” Sesuai dengan era digitalisasi saat ini, maka kami memberikan pembelajaran tentang ITE kepada para siswa, tujuannya, agar siswa lebih memahami tentang program ITE tersebut, sementara untuk Seni Budaya, sekolah kami juga memberikan ekskul, diantaranya Paduan suara dan Tari ” jelasnya.
Untuk bidang kerohanian, sekolah ini patut diacungi jempol, karena selain melakukan kegiatan Pembiasaan diantaranya sholat Dhuha, dan tadarusan, mereka juga tak lupa berbagi, dengan memberikan santunan kepada anak Yatim dan dhuafa setiap tahunnya.
” Bahkan setiap Idul Adha, kita juga ada Sholat Ied dilapangan sekolah, sekaligus pemotongan hewan qurban ” imbuhnya mengakhiri pembicaraan dengan HITV Berita.Com