HITVBERITA.COM PURWAKARTA | Ratusan badan usaha koperasi dari berbagai jenis sektor usaha terus dikembangkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta. Langkah itu ditempuh sebagai upaya membangkitkan dan memperkuat ekonomi kerakyatan.
“Koperasi sebagai badan usaha yang dikelola langsung masyarakat sangat penting untuk terus dikembangkan. Bapak Pj Bupati Benni Irwan meminta dinas yang terkait pengembangan koperasi untuk terus mencari cara agar koperasi terus berkembang sehingga mampu membangkitkan perekonomian rakyat,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Purwakarta, Rudi Hartono, pada Selasa, 6 Agustus 2024.
Berdasarkan data dari Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan, Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Purwakarta menyebutkan, hingga pertengahan tahun 2024, jumlah koperasi di Kabupaten Purwakarta mencapai 596 koperasi. Dari jumlah itu, 566 koperasi merupakan koperasi yang masih aktif beroperasi.
“Kita masih mencari cara yang efektif agar 30 koperasi yang saat ini yang kurang aktif bisa beroperasi kembali. Kita sedang pelajari problem apa yang menyebabkan mereka kurang aktif,” kata Sekretaris Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan, Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Purwakarta, Eka Sugriana.
Ia menjelaskan, dari total 596 koperasi yang beroperasi di Purwakarta, 405 koperasi diantaranya bergerak pada sektor konsumen, 88 koperasi bergerak pada sektor simpan pinjam, 53 koperasi di sektor produksi, 39 koperasi bergerak disektor jasa dan 11 koperasi bergerak disektor pemasaran.
“Kita terus mengupayakan langkah pembinaan dan peningkatan kapasitas koperasi-koperasi tersebut, Kita ingin agar keberadaan koperasi benar-benar memberi manfaat dan berdampak pada tingkat perekonomian masyarakat Purwakarta,” ujarnya.
Keberhasilan pengembangan koperasi di Purwakarta itu dapat dilihat dengan keikutsertaan jumlah anggota yang mencapai 26.823 orang anggota.
“Itu jumlah anggota yang aktif dalam pengelolaan koperasi. Jika jumlah yang tidak aktif kita hitung, maka jumlah anggota yang ada sangat besar,” ucapnya.
Eka optimis dengan kebangkitan koperasi di Purwakarta, dampaknya akan dirasakan langsung oleh masyarakat sekitarnya. “Jika perekonomian masyarakat meningkat, maka bisa dipastikan perekonomian daerah bergerak maju,” paparnya.
Menurutnya, keberadaan ratusan koperasi yang tersebar di 183 desa, 9 kelurahan di 17 kecamatan di seluruh Kabupaten Purwakarta itu akan mampu menjadi soko guru perekonomian rakyat sekaligus bisa menjadi lokomotif ekonomi rakyat bisa bergerak maju.
Badan usaha koperasi, lanjut Eka, dapat bekerja sama dengan menggandeng berbagai pelaku usaha di masyarakat seperti para pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) yang jumlah sangat besar.
“Koperasi juga bisa berperan dalam membangun sektor pertanian, pariwisata, perikanan, peternakan dan sektor-sektor lainnya. Berbagai komoditas unggulan dari berbagai sektor itu bisa terus dikembangkan melalui kerjasama dengan koperasi,” pungkasnya.
Pewarta: Raffa Christ Manalu