HiTvBerita.COM|Padang – Upaya pencegahan dampak lingkungan, Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang lakukan pengecekan pepohonan dan penanganan sampah, pada Kamis, 8 Agustus 2024. Terkait itu Kadis Fadelan Fitra Masta ingatkan kepada masyarakat agar selalu dusiplin dalam menjaga lingkungan, terlebih dalam menghadapi cuaca ekstrim dan hujan deras.
Diketahui bahwa dampak dari cuaca ekstrim dan hujan deras yang disertai angin kencang tersebut, menurut Fadelan dapat berpotensi akibatkan pohon tumbang pada sejumlah titik lokasi rawan bencana.
Terkait itu Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang pun, memaping bahwa kejadian ini ada yang berpitensi berada di lahan umum dan ada juga yang berada di lahan privat (pribadi).
Fadelan Fitra Masta, mengatakan bahwa pihaknya memiliki kewenangan dalam pemeliharaan pohon pelindung bedasarkan perda, yang terdapat di seluruh lahan umum dan bukan pepohonan yang berada di lahan privat.
“Karena lahan privat itu bukan menjadi tanggung jawab pihak Pemko, melainkan tanggung jawab dari si pemilik lahan pribadi itu sendiri masing-masing,” ujar Fadelan Fitra Masta menjelaskan.
Lebih jauh dijelaskan oleh Kadis Fadelan Fitra Masta bahwa saat ini ada sebanyak 24 ribu pohon yang tersebar diberbagai titik lokasi jalan utama, jalan arteri dan jalan kolektor (Red- jalan lokal) yang menjadi tanggung-jawab dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang dalam pemeliharaannya.
“Untuk pemeliharaannya, DLH ada tiga tim, yang masing-masing tim itu ada klen, ada truk dan ada personil. Tiga tim itulah yang tiap hari bergerak untuk melakukan pemeliharaan, termasuk penebangan dan pemangkasan. Yang lebih banyak itu pemangkasan,” jelas Kadis DLH.
Fadelan juga berikan himbauan bahwa
dampak lingkungan sebaiknya selalu menjadi perhatian seluruh lapisan masyarakat, bukan hanya DLH saja.
Aladannya, karena keberadaan tanaman yang terawat untuk pelindung, taman-taman dekorasi yang asri dapat menambah suasana kota menjadi sejuk dan nyaman.
“Ditambah dengan keadaan kota yang bersih, tentu akan semakin menyenangkan untuk menikmati alam disepanjang perjalanan di dalam kota,” imbuhnya.
Fadelan juga menjelaskan terkait mekanisme dalam rangka pihaknya melakukan pemeliharaan terhadap pepohonan dengan tiga cara.
“Pertama, atas usulan atau permintaan dari masyarakat. Kedua, berdasarkan hasil survey Tim di lapangan. Dan yang Ke Tiga, adalah tergantung jadwalnya. Misalnya apabila jadwal hari ini akan melakukan perawatan atau pengecekan pohon di suatu ruas jalan, tapi karena adanya permintaan masyarakat, maka pelaksanaan jadwal rutin tersebut ditunda dulu, dan lebih didahulukan mengerjakan sesuai di lokasi permintaan tadi, yang keadaan darurat dulu,” beber Fadelan Fitra menjelaskan dari sisi internal DLH.
Dalam pelayanan masyarakat, DLH Kota Padang juga menerima pengaduan atau permintaan lewat telpon langsung atau pesan Whatsapp di Nomor 08116618603, juga bisa melalu instagram dengan nama @dlh_padang.
Dari sisi eksternalnya, Pemko Padang selalu mengingatkan masyarakat agar selalu bersama menjaga pohon dan lingkungan.
Dengan cara tidak membakar .sampah di bawah pohon, menancapkan paku di pohon, atau dengan merusak serta meletakkan semacam spanduk dan iklan promosi lainnya di pepohonan sepanjang jalan kota, karena hal itu dapat merusak bagi perkembangan pohon itu.
“Sekarang ini sudah ada Kanal Padang Kiniko, yang dikelola oleh Pemko Padang dan bisa diakses oleh masyarakat luas. Untuk pengaduan atau permintaan penanganan pohon dapat juga melalui RT, RW, Lurah dan Camat di daerahnya. Guna memudahkan masyarakat apabila di daerah tersebut harus ditindaklanjuti,” ujar Fadelan Fitra menjelaskan kepada wartawan HiTvBerita.COM saat ditemui di ruang kerjanya.
Lebih rinci Fadelan Fitra menegaskan bahwa penangan sampah menjadi perhatian DLH Kota Padang untuk diprioritaskan saat ini.
Menurutnya sampah dapat memberikan dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan jika tidak ditangani dengan baik.
“Guna melakukan penanganan yang maksimak terkait sampah, saat ini kami telah mendistribusikan ‘Gerobak Sampah’ yang sudah beroprasi dan sudah tersebar diberbagai lokasi,” ujar Fadelan Fitra.
“Demikian juga terkait keberadaan area bak pembuangan yang diletakkan di beberapa lokasi, sehingga warga masyarakat pun dapat menjangkau lokasi tersebut dengan mudah. Tujuannya adalah guna menghindari pembuangan sampah ditempat yang tidak semestinya,” pungkasnya.
(HI/Network)
