Menu

Mode Gelap
KDM Menyakini Pasangan ZeinJo akan Memenangi Pilkada Purwakarta 2024 Formas dan Lemdiklat Polri Teken MoU di Bidang Pengembangan SDM Ngopi Bareng Janda se-Purwakarta, Digelar Relawan Gabungan Bang Ijo ‘Kejora The Single Parends’ Markas Judi Online di Cengkareng, Digrebek Polisi Halangi Pedagang Kaki Lima, Kini Jalur Puncak Dipasang Pagar Besi Runcing        Kampanye DJOSS Mendapatkan Antusias Yang Tinggi Dari Warga Jalan Patimura Kelurahan Tanjung Pendam

Berita

Kunjungi SMAN 2 Sukatani Dalam Rangka Program JMS, Ini Pesan Kajari Purwakarta

badge-check


					Kunjungi SMAN 2 Sukatani Dalam Rangka Program JMS, Ini Pesan Kajari Purwakarta Perbesar

HiTvBerita.COM | Purwakarta- Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Purwakarta bersama jajaran kunjungi sekolah yang berada di lokasi pergerakan tanah, tepatnya di Desa Panyindangan, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, pada Kamis, 8 Agustus 2024.

Sekolah yang dikunjungi jajaran Kejari Purwakarta tersebut, yakni SMAN 2 Sukatani. Kunjungan itu dipimpin langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Purwakarta, Dr. Martha Parulina Berliana, SH, MH.

Kunjungan rombongan Kajari Purwakarta tersebut dalam rangka melaksanakan program Jaksa Masuk Sekolah (JMS).

Turut hadir Kasubag TU KCD Wilayah IV Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Riesye Silvana.

“Tempat ini kita pilih sebagai lokasi JMS karena merupakan sekolah yang berada di ujung wilayah Kabupaten Purwakarta. Sekolah ini juga menarik perhatian, karena wilayah di sekitarnya pernah terjadi pergerakan tanah,” ujar Kajari Purwakarta, Dr. Martha Parulina Berliana, SH, MH.

Ia menjelaskan, pada pelaksanaan JMS kali ini, para pelajar dan guru SMAN 2 Sukatani diberikan pengenalan hukum serta melakukan pencegahan judi online di kalangan pelajar.

“Kedatangan kami ini untuk menyemangati anak-anak di sini memberikan semangat supaya anak-anak tetap maju dengan kondisi alam yang ada. Kita perlu hadir di sini supaya mereka juga mengetahui apa yang saat ini sedang digalakkan pemerintah, yaitu jauhi dan basmi judi online serta pinjaman online,” jelasnya.

Martha juga mengaku merasa prihatin dan khawatir dengan wilayah di sekitar SMAN 2 Sukatani.

Ia pun berharap pemerintah akan segera menggelontorkan dana supaya anak-anak segera pindah dari sekolah ke lahan sekolah yang baru.

“Kita takut saat mereka belajar terjadi pergerakan tanah hingga kejadian di luar perkiraan kita. Mudah-mudahan Pemerintah Provinsi Jawa Barat menaruh perhatian yang lebih untuk sekolah ini,” harapnya.

Selain itu, lanjut Martha, JMS merupakan program Kejaksaan yang memberikan pengenalan hukum serta memberikan informasi apa saja yang ada di Kejaksaan hingga tugas dan fungsinya. Bagi sekolah yang ingin dikunjungi untuk program JMS, bisa mengirimkan surat ke Kejari Purwakarta.

“Silakan bersurat, yang intinya meminta kami untuk melakukan penyuluhan dan menentukan waktu pelaksanan JMS. Insyaallah, kami akan mewujudkannya dan ini gratis sekolah tidak perlu bayar,” paparnya.

“Ini adalah tugas dan fungsi kami melakukan pencegahan dan mensosialisasikan tentang hukum kepada masyarakat, dan kita memulainya dari anak sekolah,” tandasnya.

(HI/Network)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Halangi Pedagang Kaki Lima, Kini Jalur Puncak Dipasang Pagar Besi Runcing       

8 November 2024 - 14:56 WIB

Gunung Merapi Naik Level III Siaga, Badan Geologi Imbau Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan

8 November 2024 - 08:48 WIB

Sewindu Cerdas Melaju Bersama Diskominfo Purwakarta

7 November 2024 - 09:35 WIB

Pemkab Purwakarta Berkomitmen Dukung Pertumbuhan Wirausaha Industri Kecil Menengah

7 November 2024 - 08:40 WIB

Gelar Roadshow dan Konsolidasi Kader, Partai Gerindra Siap Menangkan Pilkada di Purwakarta dan Jawa Barat

6 November 2024 - 17:33 WIB

Trending di Daerah