HITVBerita.Com | Purwakarta – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika-Budi Hermawan memperkenalkan salah satu program unggulan mereka yang diberi nama Kartu Purwakarta Cantik.
Program unggulan Kartu Purwakarta Cantik ini menjadi bukti komitmen dari pasangan calon bupati dan wakil bupati yang mengemban visi Purwakarta Cantik Bertaqwa tersebut dalam meningkatkan pelayanan publik bagi seluruh masyarakat, khususnya di bidang kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan sosial.
Bupati Purwakarta periode 2018-2023, Anne Ratna Mustika, atau yang akrab disapa Ambu Anne mengatakan, bahwa Kartu Purwakarta Cantik hadir untuk memberikan berbagai pelayanan gratis dan kemudahan bagi masyarakat, diantaranya akses kesehatan, penanganan gizi, hingga bidang pendidikan.
“Kartu ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk memberikan kemudahan dan pelayanan terbaik kepada masyarakat Purwakarta,” kata Ambu Anne, saat blusukan dan bersilaturahmi dengan warga di Kecamatan Pesawahan pekan lalu.
Ia menyebut, salah satu poin utama dari program Kartu Purwakarta Cantik adalah, layanan kesehatan gratis bagi masyarakat. Dengan kartu ini, warga Purwakarta dapat menikmati berbagai layanan kesehatan tanpa biaya, baik di klinik, puskesmas maupun di rumah sakit yang bekerjasama dengan pemerintah daerah. Program ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua warga, khususnya mereka yang berada di daerah terpencil mendapatkan akses yang setara terhadap layanan kesehatan berkualitas.
“Melalui kartu ini, kami ingin memastikan bahwa kesehatan warga Purwakarta menjadi prioritas. Tidak ada lagi warga yang harus kesulitan mengakses layanan kesehatan karena masalah biaya,” ujarnya.
Selain itu, Ambu Anne juga menekankan pentingnya program penanganan gizi anak melalui Kartu Purwakarta Cantik. Kartu ini akan digunakan untuk memberikan bantuan berupa protein, susu, daging, dan ikan kepada anak-anak yang masuk dalam kategori stunting melalui program Bank Gizi. Program ini diharapkan dapat mengurangi angka stunting di Kabupaten Purwakarta, sekaligus memastikan anak-anak tumbuh sehat dan kuat.
“Kami ingin memastikan bahwa anak-anak yang sehat akan menjadi generasi penerus bangsa yang kuat,” ucapnya.
Ambu Anne juga menjelaskan, dalam upaya memberikan perhatian khusus kepada anak-anak berkebutuhan khusus, Kartu Purwakarta Cantik juga menawarkan layanan terapi gratis. Ia percaya bahwa setiap anak memiliki hak untuk mendapatkan layanan kesehatan dan pendidikan yang memadai, termasuk mereka yang berkebutuhan khusus.
“Kami akan menyediakan layanan terapi khusus agar mereka mendapatkan dukungan yang tepat untuk tumbuh dan berkembang dengan optimal,” paparnya.
“Kartu Purwakarta Cantik juga memberikan fasilitas khitanan gratis bagi anak-anak di seluruh Purwakarta. Setiap warga yang memiliki anak laki-laki dan belum dikhitan dapat menggunakan kartu ini mendapatkan layanan khitan di klinik dan rumah sakit yang bekerjasama dengan pemerintah daerah. Layanan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat, khususnya keluarga yang kurang mampu,” imbuhnya.
Ambu Anne mengungkap, sebagai bagian dari upaya mendukung program keluarga berencana, Kartu Purwakarta Cantik juga memberikan layanan alat kontrasepsi gratis bagi pasangan KB. Layanan ini tersedia di klinik bidan, rumah sakit, dan puskesmas di seluruh Purwakarta. Sehingga, masyarakat dapat dengan mudah mengaksesnya.
Disamping itu, pasangan Ambu Anne-Budi Hermawan juga menjadikan pendidikan sebagai salah satu prioritas utama dalam program mereka. Kartu Purwakarta Cantik dapat digunakan untuk mendapatkan beasiswa bagi anak-anak dari jenjang SLTP ke SLTA, dan juga untuk melanjutkan ke perguruan tinggi.
“Kami ingin memastikan bahwa tidak ada lagi anak yang putus sekolah karena kendala biaya. Dengan beasiswa tersebut, kami berharap anak-anak di Purwakarta dapat terus melanjutkan pendidikan hingga ke jenjang yang lebih tinggi,” ungkapnya.
“Program beasiswa juga disediakan bagi pegawai berprestasi dilingkup Pemkab Purwakarta. Melalui kartu ini, pegawai berprestasi akan mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 sebagai bentuk apresiasi atas kinerjanya,” sambungnya.
Keberadaan guru ngaji juga tak lepas dari perhatian pasangan Ambu Anne dan Budi Hermawan, sebagai bentuk dukungan terhadap guru ngaji di Purwakarta, kartu ini juga akan memberikan insentif khusus. Guru ngaji yang tersebar di berbagai wilayah Purwakarta sering kali menjadi ujung tombak dalam pendidikan agama bagi anak-anak, dan program ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan para guru ngaji. Kartu Purwakarta Cantik juga menawarkan BPJS Ketenagakerjaan bagi para kader Posyandu yang telah bekerja keras dalam mendukung pelayanan kesehatan di tingkat desa.
“Kader Posyandu adalah pahlawan kesehatan di tingkat akar rumput. Melalui kartu ini, kami ingin memberikan perlindungan sosial yang layak bagi mereka,” bebernya.
Ambu Anne menambahkan, program lain yang tak kalah menarik adalah Balai Nikah. Dengan kartu ini, masyarakat dapat mengakses layanan pencatatan pernikahan secara gratis, termasuk sidang isbat nikah. Program ini bertujuan untuk membantu pasangan suami istri yang belum memiliki akte nikah, agar bisa mencatatkan pernikahannya secara legal tanpa biaya.
“Nikah gratis ini adalah bagian dari upaya kami untuk memudahkan masyarakat. Sehingga, setiap pernikahan bisa tercatat secara resmi tanpa ada beban biaya,” tandasnya.
Pasangan Ambu Anne-Budi Hermawan berharap, Kartu Purwakarta Cantik dapat menjadi solusi yang tepat untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kabupaten Purwakarta. Dengan program tersebut, Ambu Anne dan Budi Hermawan berkomitmen memastikan bahwa setiap warga mendapatkan pelayanan yang maksimal di berbagai sektor.
(HI/Network)