Deklarasi Damai Pilgub Jakarta Di Kota Tua, Sempat Di Guyur Hujan

Pewarta: Abdul Rosad | Editor: AYS

https://hitvberita.com/wp-content/uploads/2024/07/IMG-20240715-WA0452-1.jpg

Kolase Foto HITV: Acara Deklarasi Kampanye Damai Pilgub DKI Jakarta di Kota Tua Jakarta Barat. (dok/foto/AR)

HITVBerita.COM | JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, sore hari tadi Selasa 24 September 2024, menggelar acara Deklarasi Kampanye Damai Pilgub DKI Jakarta bertempat di kawasan Kota Tua Jakarta Barat.

Hadir dalam Acara tersebut, Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata beserta Komisioner KPU DKI Jakarta, Bawaslu DKI Jakarta, Unsur Pemerintah Propinsi DKI Jakarta, Pihak Keamanan, Para Paslon. peserta Pilkada serta Unsur Partai Politik Pengusung Pasangan Calon.

Dari Pantauan HITVBerita.Com dilapangan, sejak pukul 15.00 Wib, para pendukung ketiga Paslon mulai berdatangan ke Kota Tua, dengan membawa Atribut bertuliskan nama Paslon yang mereka dukung.

Ketiga Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur yakni Ridwan Kamil da inin Suswono, Pramono Anung dan Rano Karno serta Dharma Pongrekun dan Kun Wardhana, tiba di Kota Tua sekitar pukul 16.00 Wib.

Paslon Nomor Urut 3, Pasangan Pramono Anung dan Rano Karno. (dok/foto/AR)

ACARA dimulai pukul 16. 10 Wib, namun saat menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Jingle Pilkada DKI Jakarta, tiba tiba Hujan turun dengan derasnya mengguyur kawasan tersebut.

Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Nomor Urut 1, Ridwan Kamil dan Suswono,

WALAUPUN hujan deras, namun acara tetap berjalan normal hingga selesai. Dalam kesempatan tersebut, Ketua KPUD DKI Jakarta Wahyu Dinata, dalam sambutannya menjelaskan, Kampanye yang akan dimulai esok hari tanggal 25 September 2024, merupakan tahapan dari Pemilu, untuk itu dia menghimbau kepada ketiga Paslon maupun para pendukungnya, untuk tetap menjaga keharmonisan selama Kontestasi Tahapan Pilkada berlangsung.

Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Nomor Urut 2, Dharma Pongrekun dan Kun Wardhana. (dok/foto/AR)

“Saya menghimbau kepada seluruh Peserta Pilkada, baik Paslon maupun para pendukung, mari kita laksanakan Kampanye damai, dengan tidak melakukan hal hal yang dilarang selama pelaksanaan Kampanye, misalkan penghasutan, adu domba dan lain sebagainya,” ujar Wahyu Dinata.

Khusus kepada ketiga Paslon, Wahyu juga mengingatkan untuk tidak melanggar aturan kampanye.

“Mari kita jadikan Kampanye ini sebagai kegiatan pendidikan politik masyarakat, semoga saja dengan Kampanye yang menampilkan adu Visi dan Misi Paslon, akan membuat Jakarta semakin solid, terintegrasi, dan bukan malah terpecah pecah,” katanya

Acara Deklarasi damai ini, juga ditandai dengan penandatangan Deklarasi oleh Ketiga Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta .

(HI/Network)

Penulis: Abdul RosadEditor: AYS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *