πππππππ«π’ππ.ππ¨π¦|PurwakartaΒ Pasangan Calon (Paslon) Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika-Budi Hermawan melalui juru bicaranya, Asep Kurniawan menanggapi sejumlah aspirasi publik terkait komitmen antikorupsi dalam Pilkada 2024.
Publik Purwakarta menilai, bahwa keempat paslon termasuk pasangan Anne-Budi, belum menyebutkan secara eksplisit komitmennya terhadap pemberantasan korupsi dalam visi-misi yang dipublikasikan.
Menanggapi hal tersebut, Asep Kurniawan, atau yang kerap disapa Kang Fapet menegaskan, meskipun kata “korupsi” tidak secara eksplisit disebutkan dalam visi-misi paslon, Anne-Budi berkomitmen penuh untuk menjalankan pemerintahan yang bersih dan bebas dari segala bentuk korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
βKami mengutamakan transparansi, akuntabilitas, dan profesionalisme di semua tingkatan pemerintahan,β ujar Kang Fapet, pada Kamis 3 Oktober 2024.
Ia menjelaskan, langkah-langkah konkret yang akan diambil pasangan Anne-Budi jika terpilih, antara lain penerapan sistem e-government untuk memastikan semua proses birokrasi transparan dan mudah diawasi. Selain itu, akan dilakukan audit terbuka dan berkala terhadap anggaran pemerintah daerah, serta pelibatan masyarakat dalam pelaporan KKN melalui pengaduan online.
“Kami juga akan bekerja sama dengan lembaga penegak hukum, seperti KPK untuk memastikan tidak ada ruang bagi korupsi di pemerintahan Anne-Budi,” jelasnya.
Kang Fapet menegaskan, terkait isu pembelian suara yang kerap terjadi di Pilkada, paslon Anne-Budi menyatakan komitmennya untuk menghindari praktik tersebut.
βKami menolak keras segala bentuk pembelian suara. Pilkada harus bersih dan jujur, dan kami akan memenangkannya berdasarkan dukungan masyarakat atas program yang kami tawarkan, bukan transaksi politik,β tegasnya.
Ia menyebut, paslon Anne-Budi juga siap bekerja sama dengan Bawaslu dan lembaga pemantau independen untuk memastikan proses Pilkada berjalan dengan integritas dan bebas dari kecurangan.
“Dengan komitmen yang kuat terhadap pemerintahan bersih dan transparan, paslon Anne-Budi optimis bisa menghadirkan perubahan positif dan membangun Purwakarta yang cantik dan Bertaqwa,” tandasnya.
(HI/Network)