HiTvBerita.com, Sukabumi – Kota Sukabumi kemarin sore Selasa tanggal 5 Nopember 2024, mengalami bencana Banjir Limpasan, pohon tumbang dan tanah longsor.
Banjir Limpasan ini terjadi di 62 titik di Kota Sukabumi, diantaranya di Jalan Otista Gang Pelita 3 RT 7/RW 4 Kelurahan Benteng Kecamatan Warungdoyong, Jalan Babakan Sirna, Jalan Veteran, Jalan Bhayangkara, Jalan Pemuda, Jalan Pelda Suryanta, Perumahan Nirwana Graha, Jalan Tipar dan Masih banyak lagi lokasi lainnya.
Menurut Informasi yang diterima HITV Berita dari Cecep Rukhiyat warga Nangeleng Kota Sukabumi melalui saluran telepon, dia mengatakan dirinya ikut terdampak Banjir Limpasan tersebut.
Menurut Cecep, banjir ini terjadi sekitar pukul 17.00 Wib, saat wilayah tersebut diguyur hujan lebat.
“Saya sama sekali tidak menyangka kalau akan ada banjir besar seperti ini dan sampai sekarang saya masih sibuk membersihkan rumah,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Novian Rahmat Taufik, yang dihubungi melalui saluran telepon menjelaskan, ada 62 titik lokasi bencana banjir yang melanda Kota Sukabumi.
“Jika melihat dari data yang ada, dari 62 titik bencana, didominasi bencana Banjir Limpasan, sementara sisanya yakni bencana longsor dan tanggul jebol,” ujar Novian.
Lebih lanjut dia mengatakan, banjir Limpasan ini kebanyakan penyebabnya adalah saluran drainase yang tidak berfungsi dengan baik.
“Saat turun hujan debit air meningkat, sehingga saluran drainase tidak mampu menampung air, kemudian meluap membanjiri badan jalan maupun rumah warga” katanya.
Dijelaskannya, sejauh ini sudah ada 35 petugas BPBD Kota Sukabumi bersama PMI dan relawan sehati, yang diturunkan untuk melakukan peninjauan lokasi serta upaya melakukan penanganan, dengan membersihkan saluran drainase
“Petugas kita juga membantu beberapa rumah yang terdampak dari Banjir Limpasan ini, dan kami juga masih melakukan peninjauan dan evaluasi banjir maupun pohon tumbang,” paparnya.