Kolase Foto: Rapat Kerja Komisi II DPRD Purwakarta bersama dengan PDAM, Dinas Perkim, Pengembang dan warga Perumnas Bumi Gandasari terkait krisis air bersih. (Dok/Foto/Raffa)
HiTvBerita.COM | PURWAKARTA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Purwakarta, melalui Komisi II menanggapi secara serius terkait keluhan warga Perumnas Bumi Gandasari, Desa Cigelam, Kecamatan Babakancikao yang mengalami krisis air bersih.
Diketahui sebelumnya, pada Selasa 15 Oktober 2024, Komisi II DPRD Kabupaten Purwakarta menerima audiensi Aliansi 8 Partai non parlemen, serta perwakilan dari warga Perumnas Bumi Gandasari terkait krisis air.
Dalam audiensi itu diketahui, bahwa warga Perumnas Bumi Gandasari merupakan pelanggan Perumda Tirta Rahayu atau PDAM Purwakarta yang mengaku mengalami kesulitan suplai air bersih bukan saat ini saja disaat PDAM melakukan perbaikan, melainkan kuga sudah lama dan berlarut-larut.
“Dua hari lalu kita menerima audiensi warga Perumnas Bumi Gandasari yang mengalami krisis suplai air. Namun, sayangnya pihak PDAM tidak hadir walaupun sudah kita undang,” kata Ketua Komisi II DPRD Purwakarta, Devi Mutiara Sari, pada Kamis 17 Oktober 2024.
Ketua Komisi II DPRD Purwakarta, Devi Mutiara Sari, saat rapat dengar pendapat bersama para stakeholder terkait. (Dok/Foto/Raffa)
Ia menyebut, karena pihak PDAM tidak hadir, hari ini Komisi II DPRD Kabupaten Purwakarta mengundang perwakilan pemerintah daerah, Direksi PDAM, dan pihak pengembang untuk mencari solusi tercepat agar warga Perumnas Bumi Gandasari bisa mendapatkan air bersih.
RAPAT tadi, lanjut Devi, dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Purwakarta, sekaligus koordinator Komisi II, Luthfi Bamala, dan dihadiri langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Norman Nugraha, Plt Direktur PDAM Purwakarta, Riana Afriadi.
Selain yang disebutkan nama pejabat diatas, rapat dengar pendapat juga dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Perkim, pihak pengembang perumnas, hingga perwakilan warga Perumnas Bumi Gandasari.
Dari hasil rapat itu Komisi II DPRD Purwakarta, telah menemukan beberapa solusi guna mengatasi krisis air yang dialami warga Perumnas Bumi Gandasari.
Dimana pihak PDAM akan menambah jumlah armada mobil tangki yang akan menyuplai air agar seluruh warga Perumnas Bumi Gandasari bisa mendapatkan air bersih selama PDAM melakukan proses perbaikan.
“Selain penambahan armada mobil tangki, tadi juga telah di sepakati antara warga dengan PDAM terkait jadwal pendistribusian air. Pihak PDAM juga menyatakan bahwa perbaikan pipa yang bocor sudah selesai, dan saat ini mulai melakukan uji coba namun belum maksimal,” ujar Devi.
Wakil Ketua DPRD Purwakarta, Luthfi Bamala saat memimpin rapat bersama Komisi II DPRD Purwakarta. (Dok/Foto/Raffa)
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Purwakarta, Luthfi Bamala menambahkan, jika perbaikan telah selesai pihak PDAM telah menyiapkan solusi jangka menengah, yakni melakukan penambahan suplai air melalui sumber air dari Jatiluhur untuk pelanggan yang berada di wilayah perkotaan.
“Sebelum pihak perumnas mengganti pipa yang lebih besar, untuk solusinya PDAM akan memasang tambahan pompa untuk mendorong air supaya mengalir kencang hingga warga Perumnas Bumi Gandasari,” sebut Luthfi.
Ditempat yang sama, Plt Direktur PDAM Purwakarta, Riana Afriadi Wangsadiredja berkomitmen, selama melakukan proses perbaikan, para pelanggan PDAM mendapatkan air melalui pendistribusian yang dilakukan melalui armada mobil tangki.
“Untuk warga Perumnas Bumi Gandasari, tadi sudah disepakati bahwa PDAM akan menyuplai air setiap hari menggunakan 3 armada mobil tangki,” kata Riana.
Ia menjelaskan, pihaknya juga mendorong pihak pengembang Perumnas Bumi Gandasari untuk memasang pipa yang lebih besar serta melengkapi 2 pipa yang belum terpasang, karena itu bukan tanggung jawab PDAM Purwakarta.
“Selama itu belum diserahterimakan ke pemerintah daerah, PDAM tidak bisa mengganti pipa tersebut. Jadi, pergantian pipa masih tanggungjawab pihak Perumnas,” jelasnya.
“Dari hari pertama perbaikan hingga kemaren, dengan menggunakan armada mobil tangki, pihak PDAM Purwakarta telah mendistribusikan hampir 3.500.000 liter air bersih kepada pelanggan yang terdampak,” tandasnya.
(HI/Network)
