HiTvBerita.COM | Bintang – Dalam rangkaian acara ‘niro ijin’ (Red- Meminta Idzin) yang dilakukan oleh Bakal Calon Bupati Aceh Tengah, Shabela AB di Kampung Cik Kuala Kecamatan Bintang, hari Rabu (8/8/2024), menjadi sebuah moment yang luar biasa.
Pasalnya, karena di acara ‘niro ijin’ itu selain dihadiri oleh para tokoh seperti Tgk. Rafli (Tokoh Masyarakat), Juanda (Mantan Kadis Pertanian Aceh Tengah), Mawardi (Mantan Kepala Desa LB 2 ), dan Ketua Tim Pemenangan dan Anggota Tim Kecamatan periode pertama Shabela Abubakar menjabat sebagai Bupati Aceh Tengah.
Dan juga yang paling menarik serta menjadikan moment ‘niro ijin’ ini menjadi sesuatu yang istimewa, karena adanya kehadiran para sahabat-sahabat kecilnya masa dulu, saat mereka sama-sama belajar mengaji di pengajian Empus/Ume Ayangngan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam pertemuan tersebut Shabela AB pun menyampaikan kepada semua yang hadir, terkait yang menjadi alasannya kenapa dirinya maju kembali sebagai calon bupati di Pilkada Kabupaten Aceh Tengah pada 27 Nopember 2024 mendatang.
Menurut Shabela, alasan pertama karena masih adanya ‘PR’ yang tertinggal saat dia masih menjabat sebagai Bupati di periode 2019 -2024 yang belum selesai dan harus segera dituntaskan.
“Alasan lainnya karena terlebih untuk kampung saya’ Bintang masih perlu perhatian. Seperti keberadaan ruas jalan, yang belum sempat di perbaiki, sementara itu di perencanaan pembangunan tahun 2021 sudah kita prioritaskan,” ujar calon Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar.
Dalam kesempatan di pertemuan itu, Shabela juga meminta maaf, terkait beberapa ruas jalan di desa-desa yang berada di wilayah kecamatan lainnya yang belum sempat diperbaiki.
“Padahal terkait itu, sudah masuk dalam perencanaan, tapi akhirnya menjadi tertunda pelaksanaannya karna adanya wabah pandemi Covid-19 yang melanda negeri ini, termasuk yang terjadi di wilayah Aceh Tengah, akhirnya semua menjadi tertunda,” ungkap Shabela Abubakar dengan nada lirih seraya dirinya pun meminta maaf sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Aceh Tengah, secara khususnya kepada keluarga dan warga masyarakat yang berada di Kecamatan Bintang.
Kendatipun demikian menurut Shabela, perbaikan sudah ada dilakukannya pada ruas Jalan di Kampung Serule, Kampung linge dan Kampung Jamat.
“Walaupun baru sedikit sudah sempat diperbaiki, itu pun ditengah-tengah kondisi keuangan dana pemerintah daerah saat itu yang terbatas. Kedepan jika saya diberikan amanat kembali untuk pimpin Aceh Tengah ini, akan kita tingkatkan fan tuntaskan,” tegas Shabela Abubakar.
“Selain itu, Signal Android di Serule, Kampung Konyel, Penarun dan Linge, dulu belum pernah ada. Alhamdulillah saat ini sudah ada, kita sudah bekerja walaupun pada saat itu dengan berbagai keterbatasan,” beber Shabela.
Sementara itu mantan Kepala Desa LB 2 Mawardi yang merupakan juga sebagai tokoh masyarakat di Kecamatan Bintang, mengatakan terkait kesulitannya dulu saat dia menjabat sebagai kepala desa dimasa konflik.
“Artinya, saya juga pernah menjadi pejabat di pemerintahan walaupun di tingkat desa. Dan disaat masa konflik itu, tidak ada satupun warga masyarakat yang mau menjadi kepala desa. Yah memang setiap pemimpin itu punya masing-masing tantangan tersendiri,” ujar Mawardi.
Dalam kesempatan itu Mawardi juga sampaikan pesan kepada Calon Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar terkait beberapa hal.
“Selalu berbuat baik dan Allah SWT pun pastinya akan memberikan penilaian yang terbaik untuk hambanya yang berserah diri kepada-NYA. Karena penilaian manusia terkadang banyak salah dan belum cukup adil karna oleh adanya kepentingan dan lain hal,” sambung Mawardi.
“Oleh sebab itu, jangan hiraukan itu, silakan melangkah maju. Karena kami, saya, dan kita semua dari Bintang akan mendukung penuh untuk kemenangan masyarakat Aceh Tengah,” pungkas mawardi.
Sementara itu, Ketua Tim Relawan Muhklis Muhdan, menyampaikan kesiapan pihaknya untuk berikan dukungan penuh kepada pasangan bakal calon Bupati dan bakal calon Wakil Bupati Aceh Tengah, Shabela-Eka
“Kita siap berjuang, untuk memenangkan pasangan Bapak Shabela dan Bapak Eka Saputra tentunya sebagai tanoh tembuni bapak shabela kita perkuat dan dari sekarang kita rapatkan barisan untuk menggalang dukungan suara masyarakat Aceh Tengah untuk beliau,” pungkas Mukhlis Muhdan.
(HI/Network)
