HITVBERITA.COM | Jakarta Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly, memberikan keterangan Pers hari ini Selasa 16 Juli 2024 di Mapolres Jakarta Timur, terkait penahanan terhadap ZMH warga Kelender Duren sawit Jakarta Timur, yang diduga telah melakukan penyerangan dengan mempergunakan Senjata Tajam, terhadap Kanit Turjawali Polres Jakarta Timur Iptu Rano Mardani.
Dalam keterangan Pers nya, Nicolas menjelaskan awal kejadian, dimana saat itu dini hari Minggu tanggal 14 Juli 2024, Iptu Rano bersama Tim Patroli Perintis Presisi Jakarta Timur, menerima informasi dari masyarakat, yang mengatakan adanya dua kelompok masa yang akan melakukan tawuran di Jalan I Gusti Ngurahrai Kecamatan Duren sawit.
” Setelah menerima laporan, Tim kita bergerak ke lokasi dan berusaha melakukan pencegahan, dengan membubarkan masa yang akan tawuran tersebut, namun saat itu, ada satu orang diantara masa yang dibubarkan, justru balik menyerang Polisi dengan menggunakan sajam ” ujarnya.
Nicolas menduga, ada kemungkinan kelompok masa yang akan tawuran ini, tidak terima dibubarkan, sehingga melakukan penyerangan.
“Akibat penyerangan yang tak terduga tersebut, mengakibatkan pergelangan tangan Iptu Rano terluka, dan langsung dilarikan kerumah sakit ” jelasnya.
Setelah kejadian tersebut, polisi akhirnya menangkap pelaku penyerangan yang berinisial ZMH berusia 21 tahun, dengan barang bukti tiga sajam jenis celurit dan corbek.
” ZMH akan dikenakan pasal 2 ayat (1) undang undang darurat tahun 1951 juncto pasal 351 KUHP tentang penganiayaan, juncto pasal 212 tentang penyerangan kepada pejabat yang sedang melaksanakan tugas, maksimal ancaman 10 tahun penjara ” ujarnya.
Lebih Lanjut Kapolres Metro Jakarta Timur AKBP Nicolas juga mengatakan, ternyata setelah dilakukan tes urine, pelaku ZMH positip menggunakan Narkoba jenis Methamphetamine, dan sekarang pelaku masih dalam Proses di Polres Metro Jakarta Timur.
(Abdul Rosyad)
