HITVBERITA.COM | PADANG– Temu ramah Fadli Amran dengan sahabat relawan berlangsung hari ini, Selasa 7 Juli 2024. di Rumah Gadang Baiturahmah, Aie Pacah, kecamatan Koto Tangah, Padang.
Fadli Amran menerangkan, “Ada gagasan perubahan dan gagasan perbaikan untuk kota Padang. Walaupun visi misi perbaikan itu berat, tapi harus tetap dilakukan,” katanya relawan yang hadir.
Dalam pertemuan ini Fadli Amran yang merupakan calon walikota Padang mengingatkan sahabat relawan agar pilihlah pemimpin karna gagasan, sayang sekali kadang masyarakat memilih karna landasan emosional. jangan memilih saya karna emosional, karna muda ataupun karna kedekatan, sebagai relawan harus mengetahui landasan visi dan misi saya.
Dan apabila ada yang tidak sependapat dengan kerabat maupun rekan dalam hal memilih calon walikota, maka sahabat tidak usah menggubrisnya, tidak usah dibantah ataupun diajak berantem untuk mempertahankan pilihan. Karena setiap manusia punya hak untuk bebas dalam memilih pemimpin. Maka sahabat sebaiknya lebih mengenal saya dan tim.
“Visi dan misi adalah kesetaraan dan kemajuan sebagai pemimpin harus dibina terlebih dahulu, lalu diperkenalkan dan agar lebih mengetahui gagasan dari kami,” lanjut Fadli Amran.
H. Fadly Amran, B.B.A gelar Datuak Panduko Malano, lahir 9 Februari 1988 adalah seorang pengusaha dan politikus Indonesia dari Partai NasDem yang menjabat sebagai Wali Kota Padang Panjang sejak 9 Oktober 2018 setelah memenangkan Pemilihan umum Wali Kota Padang Panjang 2018.
Fadli Amran menginginkan adanya perubahan, untuk kota Padang, Fadli Amran akan mengusung misi antara lain bantuan pendidikan bagi anak-anak dari keluarga yang kurang mampu, yang paling penting adalah got-got atau sanitasi untuk mengatasi banjir teratasi serta untuk perbaikan jalan yang berlobang akan diusahakan karena untuk jalan ini tergantung pada dana yang ada dan tidak bisa menjanjikan, namun jika nanti ia terpilih jadi walikota maka sahabat relawan/ibu/bapak bisa mengingatkan.
“pendidikan gratis bagi yang tidak mampu, tapi anak yatim yang orangtuanya punya mall, yang seperti itu tidak termasuk, yang akan diberi bantuan adalah memang warga tidak mampu, apabila tidak ada DTKS maka akan kita buatkan, Fadli Amran menerangkan.
Fadli Amran mengakui bahwa dirinya adalah seorang yang akomodatif, tidak mau menjelek-jelekkan orang serta siap hadir ditengah masyarakat untuk menyampaikan visi misi.
(Ernita Desyanti)