Musisi terkenal tanah air Fariz Rustam Munaf atau lebih akrab biasa dipanggil dengan sebutan Fariz RM, menghadiri acara pagelaran musik bertajuk “Workshop Aransemen Musik” yang digelar di Kota Palembang, Sumatera Selatan. (Dok/Foto/AR)
HITVBERITA.COM | PALEMBANG – Workshop Aransemen musik yang diselenggarakan oleh Yayasan Seni Budaya Sriwijaya dan Adinata Project itu, dilaksanakan di SMKN 2 Kota Palembang, pada hari Kamis 5 Desember 2024.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam sambutannya CEO Yayasan Seni Budaya Sriwijaya Daniel Saputra mengatakan, bahwa pihaknya sengaja menghadirkan Fariz RM dalam kegiatan tersebut.
“Landasan utama kita adalah agar masyarakat Kota Palembang, dapat memahami musik secara terstruktur, dengan nilai nilai mendasarnya ” jelas Daniel.
Dia juga mengatakan, masyarakat Kota Palembang membutuhkan pemahaman struktur musikal dengan nada nada penting.
“Seperti kata Fariz, bahwa nilai utama bagi seorang pemusik pemula, yakni harus mengawalinya dengan lima tahapan pemahaman, namun sebelumnya harus terlebih dahulu memahami 12 nilai dasar penting didalam struktur musikal ” ujarnya.
Lebih jauh Daniel mengatakan, apabila ada Pagelaran lagu-lagu Nostalgia antara tahun 1980 sampai tahun 90 an, sangat baik bila Generasi muda dapat hadir di acara tersebut
“Sebab kualitas musik dan asupan dari musik-musik lawas itu, akan memperkaya wawasan yang bermutu, dan sangat penting dikuasai oleh anak anak muda ” tutur Daniel.
Ditempat yang sama, Pemusik, penyanyi dan Komposer Fariz RM menjelaskan, bahwa Struktur atau Komposisi musik, tak hanya terdiri dari susunan nada dan bunyi bunyian saja.
“Nilai kejiwaan, Karakter, dan Nilai Eksistensi pemusik juga tercermin didalam Komposisi musik tersebut ” ujar Fariz.
Dia juga mengatakan, Komposisi itulah yang harus dikejar oleh para pemula, sehingga memiliki eksistensi yang kuat di belantara musik Internasional.
“Komposisi musik terdiri dari 12 Nada penting, tapi mampukah kita menghitung, berapa jumlah karya musik yang ada di dunia ini ” kata Fariz.
Disisi lain, Fariz juga mengatakan, bahwa kepekaan seseorang, dituntut untuk mendalami nilai-nilai yang ada didalam musik itu sendiri.
Sebagai pemusik yang menguasai 98 persen alat musik, dari Instrumen tradisional hingga ke alat musik modern, Fariz RM menjelaskan, bahwa ada lima tahapan yang harus dikuasai oleh seorang pemula dalam bermusik, yakni mengamalkan atau melakukan, meneruskan, memantapkan dan meraih eksistensi.
“Musik adalah bahasa jiwa, corak musik dari bangsa manapun, secara psikologis dapat dipahami oleh bangsa mana saja, misalnya lagu berbahasa inggris, lagu tersebut juga dipahami oleh orang yang tidak pandai bicara dalam bahasa Inggris, inilah istimewanya struktur musik ” jelas Fariz.
Oleh karena itu Fariz berharap, kehadirannya di Kota Palembang, dapat lebih memacu semangat para anak anak muda, yang ingin mendalami Cara bermusik.
“Saya berterimakasih dengan Yayasan Seni Budaya Sriwijaya dan Adinata Project, yang telah mengundang saya, untuk berbagi Ilmu dengan para Pemusik di Kota Palembang, dan semoga saja para Musisi musisi muda disini, dapat terus berperan aktif di Blantika musik Indonesia maupun didunia Internasional ” ungkapnya.
(HI/Network)
Pewarta: Adul Rosad
Kontributor: Anto Narasoma
Editor: R. Ahdiyat