HITVBERITA PURWAKARTA | Kejaksaan Negeri (Kejar) Purwakarta menggelar upacara peringatan Hari Bhakti Adhyaksa Ke-64 yang berlangsung secara sederhana di Halaman Kantor Kejari Purwakarta, Jawa Barat, pada hari Senin, 22 Juli 2024.
Upacara peringatan Hari Bhakti Adhyaksa Ke-64 itu dipimpin langsung Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Purwakarta, Martha Parulina Berliana selaku inspektur upacara dan di ikuti oleh seluruh jajaran Kejari Purwakarta.
Dalam kesempatan itu, Kajari Purwakarta, Martha Parulina Berliana membacakan amanat Jaksa Agung, ST Burhanuddin serta menyerahkan penghargaan Satya Lencana Karya 20 Tahun dan 30 Tahun Kerja kepada 4 orang pegawai Kejari Purwakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saat jadi inspektur upacara peringatan Hari Bhakti Adhyaksa Ke-64 tadi, saya membacakan amanat bapak Jaksa Agung, ST Burhanuddin, serta menyerahkan penghargaan Satya Lencana Karya,” ucap Martha Parulina Berliana kepada media.
Ia menyampaikan amanat Jaksa Agung, ST Burhanuddin yang dia bacakan dan ditujukan kepada seluruh jajaran Kejaksaan di Indonesia, tidak terkecuali bagi jajaran Kejaksaan Negeri Purwakarta.
Dalam amanatnya, Jaksa Agung menegaskan, perintah harian untuk di hayati dan dilaksanakan sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas kepada seluruh jajaran Kejaksaan.
Perintah harian yang diamanatkan oleh Jaksa Agung, yakni membangun budaya kerja yang terencana, prosedural, terukur, dan akuntabel. Dengan terwujudnya kepatuhan internal dan mitigasi resiko untuk mencapai tujuan organisasi.
Dalam melaksanakan tugas dan kewenangan, jajaran Kejaksaan diminta untuk menggunakan hati nurani dan akal sehat sebagai landasan. Wujudkan soliditas melalui kesamaan pola pikir, pola sikap dan pola tindakan guna mengaktualisasikan prinsip een en dan ondelbaar.
“Jaksa Agung juga menegaskan jajaran Kejaksaan untuk membenahi pemanfaatan teknologi informasi dalam pelaksanaan tugas secara efektif dan efisien,” ujar Martha.
Selain itu, lanjut Martha, jajaran Kejaksaan diminta menjadikan pembinaan, pengawasan, dan badan pendidikan serta pelatihan Kejaksaan sebagai trisula penggerak perubahan sekaligus penjamin mutu pelaksanaan tugas secara profesional dan terukur.
“Jajaran Kejaksaan juga diamanatkan untuk melaksanakan penegakan hukum yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat. Kemudian, mempersiapkan arah kebijakan institusi Kejaksaan dalam menyongsong Indonesia Emas Tahun 2045,” tuturnya.
Martha menyebut, selain amanat diatas, jajaran Kejaksaan juga diminta kesiapan dan peran sertanya dalam sentra Gakkumdu, serta menegaskan netralitas jajaran Kejaksaan menjelang pelaksanaan Pilkada 2024 mendatang.
“Jaksa Agung juga tadi menegaskan netralitas Adhyaksa harga mati dan tidak ada ruang politik praktis bagi jajaran Kejaksaan,” tegasnya.
Sebagai informasi, usai pelaksanaan upacara peringatan hari Bhakti Adhyaksa, Kejari Purwakarta melaksanakan tasyakuran dan pemberian paket sembako dan kadeuhdeuh kepada 26 orang pensiunan pegawai Kejaksaan (Pumaja).
Selain itu, Kejari Purwakarta juga melakukan serangkaian kegiatan sosial dan olah raga dalam menyambut hari Bhakti Adhyaksa Ke-64, diantaranya kegiatan anjangsana ke dua rumah Pumaja serta baksos ke panti asuhan yayasan Al Fatihah Pondok Pesantren Tahfiz Hidayatullah, pada Kamis 18 July 2024.
Kemudian, kegiatan jalan santai, olah raga, penanaman pohon hingga donor darah yang diikuti jajaran Kejari Purwakarta, pada Jumat 19 July 2024. Lalu, Ziarah ke Taman Makam Pahlawan Sirna Raga, Upacara HUT IAD ke-24, hingga pemberian kadeuhdeuh kepada pelajar berprestasi yang merupakan anak-anak dari keluarga besar Kejari Purwakarta, pada Minggu 21 July 2024.
(HI/Network)
