HITVBERITA.COM DEPOK| warga masyarakat yang tinggal disekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung yang berada di Jl. Pertanian Cipayung Jaya No.50, Kelurahan Cipayung, Kec. Cipayung, Kota Depok, Jawa Barat, mengeluhkan terkait keberadaan tumpukan sampah yang menggunung.
Tumpukan sampah yang dianggap sudah overload tersebut, ditenggarai dapat mengancam keselamatan masyarakat sekitar, karena berpotensi dapat timbulkan terjadinya longsor.
Seorang warga yang namanya minta dirahasiakan mengaku dirinya merasa jengkel dengan pihak UPT TPA Cipayung yang kedudukannya berada dibawah tanggung jawab dan kewenangan DLHK Kota Depok.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Diapun lantas mempertanyakan terkait anggaran yang digelontorkan dari APBD Kota Depok yang jumlahnya miliaran rupiah untuk penanganan pengelolaan sampah di lokasi Tempat Pembuangan Akhir Cipayung yang diduga ada kejanggalan.
Saat ini lokasi TPA Cipayung sudah tidak lagi memadai untuk menampung sampah rumah tangga, sampah pabrik, sampah pasar dan sampah lainnya yang jumlahnya diperkirakan sebanyak 1200 ton perhari dari Kota Depok.
“Ada informasi dilapangan yang menyebut bahwa salah satu overload nya sampah di lokasi TPA Cipayung karena diduga ada dampak titipan dari luar wilayah Kota Depok,” ungkap Warga tersebut kepada awak media HITVBERTA.COM, Rabu (18/6/2024).
Hal senada dikeluhkan juga oleh Sukardi (45), salah seorang warga yang tinggal di sekitar area TPA Cipayung.
Sukardi mengaku dirinya sekeluarga dan juga warga masyarakat sekitar lainnya yang tinggal di dekat lokasi TPA Cipayung, sudah terbiasa dengan aroma tidak sedap yang berasal dari lokasi tempat pembuangan sampah akhir tersebut.
Kendatipun demikian dirinya termasuk warga lainnya yang berada disekitar TPA Cipayung, tidak bisa berbuat banyak dan hanya bisa pasrah saja menerima dampak dari pengelolaan sampah yang dilakukan UPT TPA Cipayung / DLHK Kota Depok itu, yang dinilai tidak profesional.
“Kapan masalah sampah bisa terselesaikan, menurut warga pernah ada acuan untuk dibuang ke Bogor tapi sampai sekarang tidak jelas,jadi kami pasrah saja dengan itu “ungkap warga jembatan serong saat di konfirmasi media.
Guna memastikan terkait keluhan warga itu, awak media HITVBERITA.COM pun langsung mendatangi lokasi TPA dimaksud, guna lakukan telusuran dilapangan.
Saat akan mengambil gambar tumpukan sampah yang menggunung di lokasi TPA Cipayung. Tiba-tiba datang seorang petugas Security di lokasi itu dan dengan sikap arogan dia pun melarang awak media untuk mengambil gambar di lokasi tersebut.
“Harus ada izin persetujuan dulu dari Pihak UPT TPA Cipayung, jika sudah ada baru boleh untuk meliput berita ditempat ini,” ujar Scurity menegaskan.
Saat dikonfirmasi Kepala UPT TPA Cipayung melalui WhatsApp, namun yang bersangkutan tidak merespon atau bahkan sekedar memberi tanggapan.
(Denis lubis)