Bawaslu Belitung Ingatkan Ketertiban Dan Etika Jelang Debat Publik Perdana Pilkada 2024

https://hitvberita.com/wp-content/uploads/2024/07/IMG-20240715-WA0452-1.jpg

HiTvBerita.COM | BELITUNG – Menjelang pelaksanaan debat publik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Bawaslu Belitung memberikan peringatan penting yang harus dipatuhi oleh para peserta debat, guna menjaga ketertiban dan etika selama acara debat tersebut berlangsung.

Hal tersebut disampaikan Ketua Bawaslu Belitung, Rezeki Aris Munazar, saat berikan keterangan pers pada hari Kamis, 24 Oktober 2024.

Selain itu dalam keterangannya Aris juga menegaskan bahwa mengingat acara debat tersebut, adalah momen krusial bagi pasangan calon untuk sampaikan visi dan misi mereka, maka situasinya, menurut Aris, perlu dijaga agar bisa berlangsung tertib dan sesuai aturan.

Terkait itu Aris Munazar pun meminta para pasangan calon untuk fokus pada penyampaian visi, misi, dan program kerja tanpa menyerang secara pribadi atau menyebarkan materi provokatif. Hal ini diharapkan mampu menciptakan suasana debat yang sehat dan konstruktif.

“Kami berharap para calon kepala daerah menampilkan intelektualitas mereka dan serius dalam menyampaikan gagasan, bukan terjebak dalam konflik personal,” ujar Aris.

Bawaslu juga menyoroti pentingnya penggunaan bahasa yang santun dan jelas selama debat berlangsung. Para calon diminta menghindari istilah asing atau singkatan yang sulit dipahami agar pesan mereka bisa diterima oleh seluruh lapisan masyarakat.

Selain itu, Aris menekankan perlunya peran moderator yang netral dan profesional untuk menjaga diskusi berjalan lancar tanpa keberpihakan.

Peranan Moderator, menurut Aris, harus mampu memfasilitasi debat dengan adil, dan memberikan kepada setiap pasangan calon, kesempatan yang sama untuk menyampaikan pendapatnya.

Bawaslu juga mengingatkan pendukung pasangan calon untuk menjaga ketertiban selama debat berlangsung. Tindakan yang berpotensi mengganggu jalannya acara harus dihindari agar debat dapat berlangsung dalam suasana yang kondusif dan berkualitas.

“Kami akan terus memantau jalannya debat untuk memastikan semua pihak mematuhi aturan dan etika yang berlaku,” tegas Aris.

Dipenghujung keterangan yang disampaikan Aris kepada para awak media. Ia pun mengajak semua pihak untuk menjaga integritas dan kualitas Pilkada yang demokratis.

Aris berharap debat publik ini berlangsung tidak hanya menjadi ajang penyampaian visi dan misi, tetapi juga sebagai sarana edukasi bagi pemilih pemula dalam mengenal lebih dekat calon pemimpin mereka.

(HI/Network)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *