Bagi aktor lawas yang satu ini, memang patut diberikan acungan jempol. Pasalnya, sosok Harry Patakaki yang kendatipun lsudah tidak muda lagi, namun semangat serta perhatiannya untuk perkembangan dunia perfilman Nasional, tidak pernah surut dimakan usia.
HITVBERITA.COM | JAKARTA- Kang Harry panggilan akrab Harry Patakaki, dikenal oleh para sahabat dekatnya, adalah sebagai sosok pribadi yang penuh dengan sikap optimis serta murah senyum.
Untuk mengenal lebih dekat dengan aktor lawas ini, hitvberita.com berkesempatan berkunjung ke kediamannya yang terletak di Asrama Ex Yon Angkub Cililitan Besar RT 11 RW 02 No 7 Kramat Jati, Jakarta Timur, pada hari Selasa 7 Januari 2025.
Dalam kesempatan pertemuan tersebut, Harry Patakaki langsung menceritakan sekelumit kisah “Perjuangannya” berkiprah di dunia perfilman Nasional
Harry pun bercerita seputar perjalanan kehidupannya sebelum dia merambah ke dunia perfilman, yang terlebih dahulu terjun menekuni dengan aktif pada dunia teater.
Dan saat menekuni pada dunia teater ini, dia pun pernah menjadi Aktor terbaik dalam Festival Teater Remaja se- DKI Jakarta pada tahun 1978.
“Pada tahun 1978 itu juga, saya diberi kesempatan untuk main di film layar lebar berjudul Goyang Sampai Tua yang diproduksi oleh PT Daya Isteri Film, dan itu adalah film pertama saya,” ungkapnya.
Kemudian berturut-turut Harry ikut dalam berbagai produksi film, diantaranya Merpati Tak Pernah Ingkar Janji (1986), Saur Sepuh dalan episode Satria Madangkara dan film berjudul Suro Boldok besutan Sutradara Slamet Raharjo.
Berbicara tentang PARFI, Harry Patakaki mengaku, dirinya telah terdaftar sejak tahun 1978. menjadi Anggota dari Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) tersebut, dan sampai sekarang, Harry terus mengamati perjalanan dunia Perfilman, dan juga perjalanan dari Organisasi PARFI.
“Saya jadi anggota PARFI sudah lama, sejak tahun 1978, dan saya berharap, Kongres PARFI bulan April 2025 mendatang, akan dapat memilih Ketua Umum, yang benar-benar paham dan mengerti tentang Organisasi, serta dapat menjadi panutan bagi para anggotanya, demi kemajuan PARFI kedepan,” tandas Harry Patakaki.
Dia juga berharap, siapapun Ketua Umum yang terpilih nantinya, benar-benar sebagai sosok pemimpin yang amanah dalam memperjuangkan roda organisasi
“PARFI membutuhkan Ketum yang cerdas, paham organisasi, mau menerima pendapat pengurus dan anggota, dan juga memiliki sikap leadership yang bisa dijadikan panutan,” ujar Harry Patakaki.
Ketika diminta tanggapannya tentang kepengurusan terdahulu, kang Harry nama akrab Harry Patakaki, menjawabnya dengan bijak
“Semua Ketum tentunya memiliki kelebihan dan juga kekurangan masing masing, kita hanya berharap, Ketum yang akan datang, akan lebih baik dalam memimpin Organisasi PARFI ini,” tuturnya.
Diakhir pembicaraan, Kang Harry berikan himbauan kepada yang ditujukan kepada seluruh anggota PARFI untuk benar-benar menentukan pilihannya untuk sosok kandidat Ketua Umum yang tepat, pada saat Kongres PARFI mendatang.
“Mari kita pilih Ketum yang menurut kita baik dan kita yakini bisa membawa PARFI lebih baik kedepannya,” pungkasnya.
(HI/Network)
Pewarta: Abdul Rosad
Editor: Tim Redaksi