𝐇𝐈𝐓𝐕𝐁𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚.𝐂𝐨𝐦|Bojonegoro – Pondok Pesantren Muhammadiyah Shidiq Al-Kautsar, yang berlokasi di desa Simbatan Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur, melakukan suatu Gebrakan yang positip dan kreatif ,dengan Memproduksi sebuah Karya Seni berupa Film dengan Judul Mencari Ridho Illahi, dalam Episode ” Malang tak dapat ditolak, Mujur tak dapat diraih”.
Film bernuansa Islami ini, akan mulai shoting Perdananya pada Hari Senin 14 Oktober 2024, dengan mengambil lokasi di seputaran desa Simbatan Kecamatan Kanor.
Film yang rencananya berdurasi putar 40 menit ini, di Sutradarai oleh Abdul Rosad S.Pd, yang juga seorang Jurnalis di Media Online hitvberita.com yang berkantor Pusat di Jakarta.
Sebagai Persiapan awal Produksi Film tersebut, Sabtu malam tanggal 12 Oktober 2024 telah dilaksanakan doa bersama bertempat di Pondok Pesantren Muhammadiyah Shidiq Al- Kautsar Kanor Bojonegoro.

Pendukung Film Mencari Ridho Illahi (dok*Abdul Rsad)
Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua Pengurus Cabang Muhammadiyah (PCM) Kecamatan Kanor Salamun, Ketua Majelis Dikdasmen dan TNF PCM Kecamatan Kanor Ahmad Zainul Arifin, Kepala Pondok (Mudhir) Pesantren Muhammadiyah Shidiq Al-Kautsar, Organisasi Aisiyah Kecamatan Kanor, Manager Produksi dari PT Yudhistira Films Cinema Jakarta, para Pendukung Film serta Sutradara beserta Crew Film berjudul Mencari Ridho Illahi.

Ini Pondok Pesantren Muhammadiyah Shidiq Al-Kautsar Kanor Bojonegoro lokasi untuk Film(dok*A Rosad)
Terpilih sebagai Pemeran Utama di Film tersebut, Yusi Afriana yang berperan sebagai Haryati dan Jihan Amira yang berperan sebagai Alifah.

Yusi Afriana dan Jihan Amira, Pemeran Utama Film Mencari Ridho Illahi (*red)
Dalam pertemuan doa bersama tersebut, Mudhir Pondok Pesantren Muhammadiyah Shidiq Al-Kautsar Kanor Bojonegoro Muzamil M.Pd.i menyampaikan ucapan terimakasihnya atas terselenggaranya Produksi Film berjudul Mencari Ridho Illahi.

Mudhir Pondok pesantren Muhammadiyah Shidiq Al-Kautsar Kanor Bojonegoro Muzamil M.Pd.i.( dok*AR)
” Atas nama Pimpinan, dan para Ustadz serta Ustadzah Pengurus Pondok Pesantren, kami mengucapkan terimakasih atas dukungan semua pihak, sehingga Film ini dapat di Produksi “ ujarnya.
Dia juga menyampaikan ucapan terimakasih atas dukungan dari PT Yudhistira Films Cinema Jakarta dan Media Partner Film tersebut yakni HITVBerita.Com.

Rr Pulungsari Yuwananingsih, Manager Produksi PT Yudhistira Films Cinema Jakarta. (dok*A Rosad/AR)
” Kami juga menyampaikan penghargaan yang setinggi tingginya, kepada PT Yudhistira Films Cinema Jakarta yang telah bersedia berkolaborasi dengan kami dalam memproduksi Film ini, dan kami juga mengucapkan terimakasih kepada Pimpinan HITV Berita.Com yang bertindak sebagai Media Partner “ ungkapnya.
Ditempat yang sama, Manager Produksi PT Yudhistira Films Cinema Rr. Pulungsari Yuwananingsih mengatakan, pihaknya siap berkolaborasi mendukung produksi Film tersebut
” Kami berterimakasih kepada pihak Pondok Pesantren Muhammadiyah Shidiq Al-Kautsar Kecamatan Kanor Bojonegoro, yang telah menggandeng PT Yudhistira Films Cinema dalam memproduksi Film Berjudul Mencari Ridho Illahi, semoga saja Film ini akan dapat menjadi tontonan, sekaligus Tuntunan bagi para penikmatnya “ ujar Pulungsari.
Sementara itu ditempat yang sama, Sutradara Film berjudul Mencari Ridho Illahi Abdul Rosad S.Pd mengatakan, bahwa Film tersebut merupakan Film yang ke empat di Sutradarainya.
” Ini Film saya yang ke empat, setelah sebelumnya saya menyutradarai Film berjudul Senyummu deritaku, Mutiara dan Gara Gara Covid 19. “ Katanya.
Dia juga mengatakan, Film berjudul Mencari Ridho Illahi ini, akan berdurasi tayang lebih kurang 40 menit.
” Di Film berjudul Mencari Ridho Illahi ini, banyak sekali pesan moral yang ditampilkan, dan Alhamdulillah, saya juga didukung oleh rekan rekan dari Fahruna Production Babat Kabupaten Lamongan serta Central Lighting Kanor Bojonegoro, semoga saja Film ini nantinya akan menjadi suatu Karya Seni yang bermanfaat” ujarnya.
Untuk Diketahui, Film Berjudul Mencari Ridho Illahi ini, telah mendapatkan Izin Produksi atau SKPF dari Dirjen Perfilman, Musik dan Media Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Tehnologi Republik Indonesia, dengan Nomor : 05/III/A/VIII/2024.
” Dengan adanya SKPF ini, kita dapat memulai Produksi, dan Nantinya hasil dari Film tersebut, akan terlebih dahulu di Lulus Sensorkan di Lembaga Sensor Film Jakarta, guna mendapatkan Surat Tanda Lulus Sensor (STLS), dan setelah itu Film ini bisa ditayangkan ” ujar Rr Pulungsari Yuwananingsih Pimpinan Produksi di Film tersebut.
(HI/Network)