Kampung Citespong Desa Jamali Kecamatan Mande Kabupaten Cianjur, dengan adanya peristiwa kebakaran yang cukup hebat, yang terjadi di sebuah gudang transit tempat penyimpanan ban ban bekas, hari Senin, (16/12/2024), sekitar Pukul 08.00 WIB. (Dok/Foto/Rosad)
HITVBERITA.COM | CIANJUR – Kobaran api di lokasi yang juga digunakan lahannya untuk tempat usaha peternakan ayam pedaging itu, semakin membesar serta tidak mampu dikendalikan oleh para pekerja di tempat tersebut, kendatipun usaha pemadaman itu, juga telah mendapat bantuan dari petugas Damkar wilayah setempat.
Namun karena material yang terbakar itu adalah jenis ban, sehingga menjadikan api tersebut cepat membesar dan sulit untuk dipadamkan.
Salah seorang saksi mata mengatakan bahwa lidah api dengan cepat merambat ke bangunan peternakan pembibitan ayam yang berada didekat tumbukan ban bekas tersebut.
“Bukan saja ban bekas yang terbakar, tapi juga kandang ayam ikut terbakar,” ujar saksi mata yang tidak lain sebagai pegawai di tempat tersebut.
SEMENTARA itu, Kepala Satpol PP dan Damkar Cianjur Hendra Wira Wiharja mengatakan, bahwa pihaknya telah menerjunkan empat unit mobil pemadam kebakaran dan dua unit tangki air untuk menangani kebakaran tersebut.
“Kita sudah menurunkan 40 personil untuk membantu Pemadaman, hanya saja karena banyaknya bahan yang mudah terbakar, jadi kita memang agak kesulitan,” ujarnya.
Dari pantauan hitvberita.com dilokasi, diketahui bahwa kobaran api hingga Pukul 14.00 WIB siang tadi, terlihat masih besar.
Bisa jadi sulitnya usaha pemadaman dilokasi gudang itu, karena disebakan oleh banyaknya bahan material yang mudah terbakar.
Namun setelah adanya tambahan dua Unit Mobil Damkar bantuan dari Puncak dan Kabupaten Bandung Barat, akhirnya secara berangsur kobaran api pun sudah bisa dikuasai.
(HI/Network)
Pewarta: Abdul Rosad
Editor: Tim Redaksi