HiTvBerita.com | Subang – Puluhan rumah mengalami rusak parah akibat hujan deras disertai angin puting beliung di tiga desa, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Selain merusak puluhan rumah warga, sejumlah pohon besar juga tumbang akibat terjangan puting beliung. Namun, dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa.
Peristiwa bencana ini menyebabkan sebanyak 31 rumah warga dan sekolah dasar (SD) mangalami rusak berat akibat terjangan angin puting beliung yang mengakibatkan pohon tumbang. Kerusakan terparah terjadi di Kampung Lebaksari RT 02 RW 02 Desa Cisalak, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
“Awalnya hanya patahan pohon yang menimpa atap rumah dibagian kamar, setelah itu tiba-tiba angin kencang dan pohon yang ada di depan rumah langsung tumbang menimpa kebagian sudut rumah hingga ke belakang. Untungnya keluarga semua selamat dan langsung mengungsi ke rumah saudara,” kata Asep, salah satu warga yang rumahnya rusak parah, pada Selasa 29 Oktober 2024.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Subang, Tatang Komara menyampaikan, pihaknya telah melakukan upaya evakuasi bagi warga yang terdampak bencana terjangan angin puting beliung tersebut. Dan memberikan bantuan bagi semua korban terdampak.
“Saat ini, pemerintah daerah bersama pihak terkait, masyarakat, TNI dan Polri membantu warga terdampak untuk membereskan rumah warga yang terdampak bencana angin puting beliung,” kata Tatang.
Selain itu, lanjut Tatang, pihak pemerintah daerah juga langsung memberikan bantuan bagi warga terdampak bencana. “Kami disini langsung memberikan bantuan bagi warga yang terdampak bencana terjangan angin puting beliung,” ujarnya.
Tatang juga menjelaskan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa bencana angin puting beliung yang menerjang wilayah setempat. Hanya kerugian material yang diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. “Tidak ada korbang jiwa, hanya kerugian material yang ditaksir mencapai puluhan juta rupiah,” jelasnya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada, mengingat cuaca ekstrim seperti hujan deras yang disertai angin kencang yang berpotensi terjadi disebahagian wilayah Kabupaten Subang. (tr)