Dalam dua bulan terakhir, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat di gemparkan dengan aksi pencurian dengan modus operandi pecah kaca mobil. Diduga, oknum-oknum pelaku pencurian tersebut masih berkeliaran di wilayah hukum Polres Purwakarta. Aparat kepolisian setempat pun diminta segera melakukan penangkapan terhadap pelaku pencurian yang meresahkan warga masyarakat Purwakarta tersebut. Foto diatas:saat Komisioner KPU Purwakarta, Oyang Este Binos melaporkan kasus pencurian modus pecah kaca yang menimpanya ke Polres Purwakarta. (Dok/Foto/Raffa)
HITVBERITA.COM | PURWAKARTA – Publik pun berharap agar pihak aparat kepolisian dapat segera melakukan langkah cepat sebagai bentuk kesigapan aparat dalam melakukan pengamanan dan perlindungan terhadap masyarakat. Artinya, kepolisian tak perlu harus menunggu korban lagi.
Diketahui bahwa yang menjadi korban terakhir dari aksi pecah kaca tersebut, juga telah menimpa kepada salah satu petugas penyelenggara pemilu, bahkan diantara barang yang diambil si maling tersebut adalah berupa dokumen menyangkut kepemiluan.
Aksi pencurian dengan modus operandi pecah kaca mobil itu, juga mendapat perhatian dari Direktur Komunitas Pemilih Panatik dan Anti Suap (Kopi Panas) Kabupaten Purwakarta, Hoerul Hidayat.
“Polisi harus bergerak cepat, biar isunya nggak kemana-mana. Apalagi Pilkada kita sedang di fase puncak. Hemat saya, sangat penting pelakunya perlu segera ditangkap,” kata Hoerul Hidayat, hari Minggu 1 Desember 2024.
Selain itu, pria yang akrab disapa Otong ini yakin polisi bisa melakukan langkah cepat. Berbekal data maupun informasi jaringan pelaku kejahatan yang telah dimiliki kepolisian, serta bukti pendukung lain di lapangan termasuk fasilitas CCTV.
“Yang pasti, kita percaya kemampuan pihak kepolisian. Dan kita sangat support,” tandasnya.
Sebelumnya diketahui, pada Jumat 29 November 2024 malam, salah satu komisioner KPU Kabupaten Purwakarta jadi korban pencurian. Mobil dinas yang diparkirnya di sekitar Pasar Plered di sela acara monitoring rekapitulasi suara Pilkada 2024 dibobol maling dengan modus operandi pecah kaca. Dampaknya, sejumlah dokumen, barang serta uang miliknya raib.
Seminggu sebelumnya, salah satu komisioner KPU Kabupaten Purwakarta yang lain juga mengalami peristiwa serupa. Kali ini, lokusnya di wilayah Kecamatan Kota Purwakarta. Sejumlah barang berhasil digasak, termasuk satu unit laptop.
Lalu sebulan sebelumnya, aparat desa Pasanggarahan Kecamatan Tegalwaru. Dana Desa sekitar Rp 316 juta yang baru diambil korban dari bank digondol maling dengan modus serupa.
Terakhir, beredar juga foto kendaraan dinas milik anggota Bawaslu Purwakarta. Bagian kaca belakang mobil tersebut pecah. Dinarasikan, mobil tersebut juga korban pencurian dengan modus pecah kaca.
(HI/Network)
Editor: AYS Prayogie