Pemimpin Gereja Katolik Roma Paus Fransiskus. (dok/foto/AR)
HiTvBerita.COM | Jakarta – Telah diagendakan jadwal pertemuan dan juga tempat yang akan dikunjungi oleh Pemimpin Gereja Katolik Roma Paus Fransiskus, dalam perjalanan lawatannya yang dimulai dari tanggal 3 hingga 6 September 2024, ke beberapa negara termasuk Indonesia, sebagai salah satu negara di Asia Tenggara yang akan dikunjungi.
Paus Fransiskus berasal dari Negara Argentina, dia dilahirkan dengan nama Jorge Mario Bergoglio, dan dilantik sebagai Paus pada 13 Maret 2013, menggantikan Paus Benediktus XVI.
Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia ini, mendapat banyak tanggapan dari tokoh agama dan tokoh masyarakat di Indonesia, salah satu diantaranya datang dari Pengurus Pusat Muhammadiyah.
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nasir dalam keterangan pers yang disampaikannya kepada para awak media, pada hari Selasa (3/9), di Jakarta.
Haedar menegasksn bahwa PP Muhammadiyah sangat menyambut baik atas kunjungan Paus ke Indonesia.
“Kedatangan Pemimpin Gereja Katolik ini ke Indonesia, merupakan sebagai penghormatan kepada Bangsa Indonesia, dan kami pun berharap kunjungan ini, akan dapat lebih memperkuat hubungan Islam dan Katolik,” ujar Haedar Nasir.
Selain itu Haedar juga mengatakan, bahwa didalam konteks hubungan antar umat beragama, khususnya hubungan Islam dan Katolik, kunjungan Paus Fransiskus tersebut, telah menunjukkan komitmen Paus dalam membangun dan memperkuat hubungan Katolik dengan dunia Islam.
“Untuk diketahui bersama, Paus Fransiskus bersama dengan Grand Syekh Al-Azhar Dr Ahmad el-Thayeb, telah menandatangani dokumen Abu Dhabi, yakni tentang Human Fraternity,” ujar Haedar.
Dijelaskan oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah tersebut mengenai isi dari dokumen Abu Dhabi tersebut yang menunjukkan adanya kesamaan spirit ajaran dan komitmen Islam dan Katolik, didalam membangun harkat dan martabat kemanusiaan, serta kerjasama antara Iman dalam Perdamaian.
Lebih lanjut Haedar menjelaskan, pertemuan Paus Fransiskus dengan Organisasi PP Muhammadiyah, juga telah menunjukkan sikap keterbukaan dalam dialog dan kerjasama antar Iman.
*Selain itu, kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia juga telah membuka jendela kepada dunia, tentang keberadaan Indonesia sebagai negara yang memiliki kemajemukan serta kerukunan Agama dan Budaya.
Berdasarkan Informasi yang diterima hitvberita.com dari Panitia Tingkat Nasional.
Disebutkan bahwa kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia akan dimulai dari kedatangannya di Bandara Soeta pada tanggal 3 September 2024.
Kemudian pada tanggal 4 September 2024, Paus Fransiskus telah dijadwalkan bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara.
Setelah itu pimpinan tertinggi di Vatikan tersebut, juga telah dijadwalkan akan bertemu dengan para pejabat pemerintahan Indonesia, korps diplomatik, tokoh masyarakat serta masyarakat sipil di Aula Istana Negara Jakarta.
Selanjutnya ditanggal 5 September 2024, Paus Fransiskus akan menghadiri pertemuan dengan tokoh antar agama di Masjid Istiqlal Jakarta, yang selanjutnya akan melakukan Missa Akbar di Stadion Utama GBK.
Dan menurut keterangan panitia kegiatan tersebut, acara Missa ini akan dihadiri oleh puluhan ribu umat Katolik di Indonesia.
Masih dari keterangan Panitia Misa Tingkat Nasional, Paus Fransiskus ini, akan mengakhiri perjalanan Apostolik dan Kunjungan Kenegaraannya di Indonesia, pada tanggal 6 September 2024.
Selanjutnya Paus Fransiskus akan bertolak dari Jakarta menuju Port Moresby Papua Nugini sekitar Pukul 09.45 WIB.
(HI/Network)