KIRI ke KANAN: AYS Prayogie SH (Ketua Umum MIO INDONESIA), Handoko Murhestriyarso (Kepala Suban Kesbangpol Jakarta Timur), Ir. Juaini Yusuf, MM (Ketua Umum FLO /Wakil Walikota Pemkot Jakarta Utara), M. Matsani (Kepala Badan Kesbangpol DKI Jakarta).
Reporter: Ferry Harto
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
HITVBERITA.COM | Jakarta – Sebanyak 70 organisasi kemasyarakatan (ormas) dari berbagai wilayah di DKI Jakarta turut ambil bagian dalam ajang Lomba Karaoke Antar Ormas se-DKI Jakarta yang diselenggarakan oleh Suara Wartawan Indonesia (SWI) bekerja sama dengan Forum Lintas Ormas (FLO) DKI Jakarta.
Kegiatan yang bertujuan membangun semangat kebersamaan dan mempererat silaturahmi antar ormas ini digelar di “Kedai Rawon Bidadari”, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Lomba tersebut dilaksanakan selama 2 hari dan menjadi wadah rekreatif yang diharapkan mampu memperkuat citra positif ormas di tengah masyarakat.
Pelaksana kegiatan dipercayakan kepada Ormas Kembang Latar, salah satu anggota aktif FLO DKI Jakarta. Penunjukan ini dinilai sebagai penghargaan sekaligus momentum berharga bagi Kembang Latar yang pada tahun ini memasuki usia ke-34 tahun.
Ketua Umum Kembang Latar, Supriyadi, menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. “Ini sebuah kehormatan bagi kami. Kegiatan ini menunjukkan bahwa ormas bukan hanya soal advokasi sosial atau politik, tetapi juga mampu membangun harmoni dan kebersamaan melalui jalur budaya dan seni,” ujarnya.
Lomba karaoke ini turut dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya Ketua Umum FLO DKI Jakarta Ir. Juaini Yusuf, MM, yang juga menjabat sebagai Wakil Wali Kota Jakarta Utara; Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) DKI Jakarta M. Matsani, M.Si; Kepala Suban Kesbangpol Jakarta Timur Handoko Murhestriyarso, SKM, ME; Ketua Umum MIO Indonesia AYS Prayogie, SH; serta perwakilan dari Polda Metro Jaya.
Dalam sambutannya, Ir. Juaini Yusuf menekankan pentingnya kegiatan ini dalam mempererat persaudaraan antar organisasi dan menghapus stigma negatif terhadap ormas.
“Melalui kegiatan ini, kita ingin membuktikan bahwa ormas mampu hadir secara positif di tengah masyarakat. Lomba ini menjadi medium rekreatif sekaligus edukatif agar ormas dikenal sebagai entitas yang membangun, bukan menimbulkan kekhawatiran,” ujarnya.
Gus Roffiq, pemilik Kedai Rawon Bidadari yang menjadi tuan rumah kegiatan, turut menyampaikan rasa bangganya. Ia menyebut bahwa tempat usahanya yang dikelola ini dilahan milik Pemkot Jakarta Selatan dan menjadi saksi bangkitnya aktivitas sosial warga.
“Sebagai bentuk apresiasi, kami menyediakan 100 porsi Rawon Bidadari gratis pada hari pertama lomba. Kami ingin mendukung semangat kebersamaan ini,” kata Gus Roffiq.
Ia menambahkan bahwa sejak mengambil alih pengelolaan tempat tersebut, jumlah pengunjung Kedai Rawon Bidadari terus meningkat, terutama pada akhir pekan. Hal ini mendorongnya untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan ragam menu makanan serta minuman yang disediakan.
Sementara itu, Kepala Kesbangpol DKI Jakarta, M. Matsani, M.Si, mengingatkan pentingnya peran strategis ormas dalam mendukung pembangunan daerah.
“Ormas bukan hanya sebagai kontrol sosial terhadap kebijakan pemerintah, tetapi juga harus mampu menjadi mitra konstruktif. Melalui peran yang aktif dan solutif, ormas bisa menjembatani program-program pemerintah agar tepat sasaran dan sampai ke masyarakat,” ujarnya.
Di akhir sambutannya, Matsani menutup dengan sebuah pantun, mengundang tawa dan tepuk tangan dari peserta yang hadir.
Mas Nano peserta lomba Karaoke dari MIO DKI saat tampil di depan Juri didampingi penari latar Bainnana Bahthy dan Lidya Nenohai. (Dok/Foto/ Ferry Harto)
Menuju Babak Semifinal
Lomba karaoke yang berlangsung meriah ini berhasil menyaring 10 ormas terbaik yang akan tampil pada babak semifinal, yang dijadwalkan berlangsung Minggu, 31 Juni 2025.
Berikut adalah daftar 10 ormas yang lolos ke babak semifinal:
1. Bang Jafar
2. GPIB
3. MIO DKI Jakarta
4. Jampang Mampang
5. IPAKAT
6. FPMP
7. Pemuda Pancasila (PP)
8. Forum Bersama Disabilitas (FB Disabilitas)
9. Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI)
10. GM FKPPI
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang hiburan semata, tetapi juga sebagai ruang ekspresi dan interaksi antar elemen masyarakat sipil di Jakarta yang beragam. (**)
Sumber:
Humas MIO DKI Jakarta
Penulis : Ferry Harto
Editor : Tim Redaksi