Fenomena Alam

BNPB dan BMKG Imbau Waspada Banjir dan Longsor di Bulan Desember 2024

badge-check


					BNPB dan BMKG Imbau Waspada Banjir dan Longsor di Bulan Desember 2024 Perbesar

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana banjir dan tanah longsor pada Desember 2024. Imbauan tersebut disampaikan melalui surat resmi BNPB kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di seluruh provinsi Indonesia. Dan, langkah mitigasi dan antisipasi penting diperkuat di daerah rawan bencana. (Dok/Foto/Ernita)

HITVBERITA.COM | PADANG – Deputi Bidang Pencegahan BNPB, Prasinta Dewi, dalam surat bernomor B-610/BNPB/D-II/BP.03.02/12/2024, meminta BPBD provinsi untuk mendampingi BPBD kabupaten/kota guna menyiapkan langkah-langkah konkret dalam mengantisipasi potensi bencana.

Prasinta menyebutkan, daerah-daerah yang diprediksi berpotensi tinggi mengalami banjir dan longsor perlu memperkuat sistem mitigasi bencana dan meningkatkan kesadaran masyarakat.

Langkah Mitigasi dan Kesiapsiagaan

Dalam surat tersebut, BNPB menginstruksikan BPBD agar:

  1. Memastikan informasi prediksi cuaca dari BMKG selalu diperbarui dan disebarluaskan kepada masyarakat.
  2. Memantau dan melaporkan kondisi cuaca secara real-time di wilayah masing-masing.
  3. Melakukan koordinasi dan sosialisasi kepada masyarakat serta memberikan pelatihan kepada warga yang tinggal di wilayah rawan bencana.
  4. Memeriksa jalur evakuasi dan tempat pengungsian, memastikan lokasi pengungsian aman dari ancaman bencana.
  5. Mengecek kesiapan sumber daya dan peralatan sesuai rencana kontingensi bencana yang telah disusun.
  6. Melakukan edukasi peringatan dini dengan memanfaatkan media elektronik dan media sosial.
  7. Melaksanakan kegiatan mitigasi fisik, seperti pembersihan saluran air, naturalisasi sungai, penanaman vegetasi berakar kuat, serta pembangunan dinding penahan tebing.

Data Prediksi Banjir dan Longsor

Berdasarkan laporan BMKG, BNPB, dan Badan Geologi Kementerian ESDM, sejumlah provinsi di Indonesia diprediksi memiliki potensi banjir tinggi selama Desember 2024. Beberapa provinsi tersebut meliputi:

Provinsi Bengkulu, Kepulauan Bangka Belitung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Maluku dan Papua

Untuk wilayah Sumatera Barat, sejumlah kabupaten dan kota juga diperkirakan mengalami potensi banjir dan tanah longsor. Beberapa wilayah tersebut antara lain:

Kabupaten Agam, Kabupaten Dharmasraya, Kepulauan Mentawai, Kota Bukittinggi, Kota Padang, Kota Padang Panjang, Kota Pariaman, Kota Solok, Kabupaten Lima Puluh Kota, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten Pesisir Selatan dan Kabupaten Tanah Datar.

Potensi tanah longsor juga diprediksi terjadi di wilayah Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

Untuk mengantisipasi potensi bencana tersebut, BMKG bersama Badan Geologi telah memberikan informasi prakiraan potensi gerakan tanah pada Desember 2024.

Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di Jakarta.

Sebagai bagian dari upaya pencegahan banjir di Jakarta, BMKG bekerja sama dengan TNI AU telah melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) pada 7-8 Desember 2024. Operasi ini melibatkan penyemaian awan menggunakan empat ton bahan semai dalam lima sorti penerbangan.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menjelaskan bahwa operasi tersebut bertujuan mengendalikan distribusi hujan agar tidak terkonsentrasi di wilayah Jakarta.

Berdasarkan data satelit Global Satellite Mapping of Precipitation (GSMaP), modifikasi ini berhasil mengurangi intensitas curah hujan di wilayah Jakarta tersebut sebesar 13% hingga 67%.

“OMC merupakan langkah preventif untuk mengurangi risiko bencana hidrometeorologi, terutama banjir di wilayah Jakarta. Hasilnya cukup efektif dalam menurunkan intensitas hujan di beberapa titik strategis,” ujar Dwikorita.

Melihat prediksi cuaca dan potensi bencana di bulan Desember 2024, BNPB dan BMKG menegaskan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat serta penguatan mitigasi bencana di daerah-daerah rawan.

BNPB dan BMKG juga menghimbau kepada seluruh pihak, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat, diharapkan dapat bersinergi dalam mengurangi risiko bencana demi keselamatan bersama.

(HI/Network)

Pewarta: Ernita Desyanti
Editor: Tim Redaksi

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pemkab Purwakarta Siapkan Langkah Strategis Atasi Banjir di Cikaobandung!

10 Maret 2025 - 11:41 WIB

Tiga Kecamatan di Kabupaten Karawang Terendam Banjir, Sebanyak 10.180 Jiwa Terdampak!

5 Maret 2025 - 19:42 WIB

Rumah Ambruk di Garut Akibat Hujan Deras, Tidak Ada Korban Jiwa

26 Desember 2024 - 20:15 WIB

Bupati TapSel Dolly Pasaribu Tinjau Langsung Lokasi Pengungsi Pasca Banjir Bandang!

20 Desember 2024 - 19:45 WIB

Trending di Fenomena Alam