πππππππ«π’ππ.ππ¨π¦ | Purwakarta – Komisi 3 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Purwakarta melakukan kunjungan kerja ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Purwakarta dalam rangka membahas terkait isu-isu lingkungan diwilayah Kabupaten Purwakarta.
Ketua Komisi 3 DPRD Purwakarta, H. Elan Sofiyan mengatakan, pentingnya kerjasama yang kuat antara berbagai pihak dalam pengawasan lingkungan hidup, terutama untuk menciptakan Purwakarta yang bersih dari polusi udara. Ia menekankan, bahwa masalah lingkungan hidup di Purwakarta tidak bisa ditangani oleh pihak DLH maupun DPRD Purwakarta.
βKerjasama ini harus dilakukan secara bersama-sama, tidak hanya antara DPRD dan DLH, tapi semua elemen masyarakat. Sangat penting bagi kita untuk saling bekerjasama dalam menegur para pelanggar. Karena pegawai DLH terbatas, sementara perusahaan di Purwakarta hampir mencapai 700 perusahaan,β kata Elan Sofyan kepada media, pada Selasa 8 Oktober 2024.
Ia juga menyoroti pentingnya keterlibatan pihak Kejaksaan dan Kepolisian dalam proses peneguran dan penindakan. βTidak semua pelanggaran harus ditindak dengan tegas. Tapi harus ada pengukuran dan evaluasi bersama antara DLH, Komisi 3, dan aparat penegak hukum seperti kepolisian dan kejaksaan,β ujarnya.
Selain itu, Elan juga memberikan contoh bagaimana kerjasama lintas instansi bisa berdampak positif pada peningkatan aset daerah. βSaya pernah melihat satu kesatuan dalam bagaimana menaikkan pendapatan daerah, terutama dari pajak kendaraan pabrik dan kendaraan pribadi yang sering kali tidak patuh. Peran kepala desa dan masyarakat setempat juga harus lebih aktif dalam pengawasan ini,β bebernya.
Menurut Elan, banyak warga yang tinggal di Kabupaten Purwakarta namun belum memiliki kesadaran yang cukup tentang dampak pelanggaran lingkungan. βJika mereka tinggal di sini, sudah seharusnya mereka peduli terhadap Purwakarta. Pelanggaran yang mereka lakukan juga akan berdampak pada kita semua,β tuturnya.
Salah satu masalah yang diangkat dalam pertemuan Komisi 3 DPRD dengan DLH Purwakarta tersebut, yakni penggunaan air tanah oleh perusahaan. βBanyak perusahaan di Purwakarta yang mengambil air bawah tanah tanpa pengawasan yang memadai. Ini harus ditangani dengan baik, dan tidak bisa hanya mengandalkan pihak DLH maupun Komisi 3 DPRD. Semua pihak harus terlibat dalam pengawasan ini,β tegasnya.
Semetara itu, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Purwakarta, Dicky Darmawan menyambut baik serta menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan kerja yang dilakukan oleh Komisi 3 DPRD Purwakarta ke DLH Purwakarta.
Ia meyakini, bahwa kunjungan kerja ini merupakan bagian dari pelaksanaan tugas mereka. Tidak hanya sebagai penyusun regulasi, dan mengurusi anggaran, tapi juga sebagai pengawasan. Ini adalah langkah penting dalam rangka memperkuat sinergi antara DLH dan Komisi 3 DPRD Purwakarta.
βSaya ucapkan terima kasih kepada Komisi 3 DPRD Purwakarta atas kunjungannya. Saya yakin ini adalah bagian dari pelaksanaan tugas sebagai wakil rakyat. Mereka tidak hanya sebagai penyusun regulasi dan mengurusi anggaran, tetapi juga sebagai pengawasan. Mudah-mudahan dengan dilakukannya kunjungan ini, semakin memperkuat sinergi antara DLH dan Komisi 3 DPRD Purwakarta,β kata Dicky.
Ia menjelaskan, bahwa kolaborasi antara DLH dan Komisi 3 DPRD Purwakarta sangat diperlukan untuk mencapai tujuan bersama, yakni menjaga lingkungan hidup diwilayah Kabupaten Purwakarta agar tetap hijau dan bersih.
βKami ingin mewujudkan lingkungan hidup di Purwakarta yang langitnya cerah, lahannya hijau, dan airnya bersih. Untuk itu, energi kolaborasi dan komunikasi harus ditingkatkan antara DLH dengan Komisi 3 DPRD Purwakarta,β ujarnya.
Dicky menegaskan, bahwa pengawasan terhadap isu-isu lingkungan harus melibatkan semua pihak, tidak hanya DLH dan DPRD Purwakarta. βSeperti yang disampaikan oleh Ketua Komisi 3, semua elemen yang ada di Purwakarta harus ikut serta. Kita tidak bisa bergerak sendiri, diperlukan dukungan dari berbagai pihak, baik itu eksekutif, legislatif, maupun masyarakat,β tegasnya.
Selain itu, Dicky mengakui adanya keterbatasan dalam pengawasan lingkungan, baik dari segi personel maupun sumber daya lainnya. βKami di DLH memiliki keterbatasan, baik dari jumlah pegawai maupun kemampuan dalam melakukan pengawasan yang menyeluruh. Oleh sebab itu, dukungan dari DPRD dan elemen lain sangat diperlukan agar pengawasan lingkungan lebih efektif,β terangnya.
Dicky berharap, dengan adanya kunjungan kerja ini, sinergi antara Pemerintah Daerah dan DPRD Purwakarta, khususnya Komisi 3, akan semakin kuat dalam menangani isu-isu lingkungan hidup.
βKunjungan ini diharapkan dapat memperkuat kerjasama antara DLH dengan DPRD Purwakarta. Sehingga, upaya menjaga kelestarian lingkungan di Purwakarta dapat berjalan lebih optimal,β harapnya.
(HI/Network)Β