HiTvBerita.com | Padang – Tingkat aktivitas Gunung Marapi di Sumatera Barat dari hasil update dan evaluasi terbaru pihak Badan Geologi Kementerian ESDM naik level dari level II waspada menjadi level III siaga.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Muhammad Wafid saat menyampaikan update dan evaluasi tingkat aktivitas gunung marapi, dan meminta masyarakat sekitar agar tetap waspada.
“Secara visual, dari tanggal 1 sampai 5 November 2024, Gunung Merapi teramati asap kawah utama dengan tinggi 100 sampai 300 meter diatas puncak. Secara instrumental ke gempaan di dominasi oleh gempa hembusan, dan terekam dua kali gempa erupsi atau letusan, 42 kali gempa hembusan, 1 kali gempa ful frekuensi, 2 kali gempa vulkanik dangkal, 1 kali gempa vulkanik dalam, 26 kali gempa tektonik lokal, dan 4 kali gempa dan tremor menerus dengan magnitudo setengah sampai 1 mm,” kata Wafid pada Rabu 6 November 2024 sekira Pukul 20.56 WIB.
Ia menjelaskan, berdasarkan hasil analisis dan evaluasi secara menyeluruh, maka tingkat aktivitas gunung merapi dinaikkan status dari level 2 waspada menjadi level 3 siaga terhitung dari tanggal 6 November 2024 Pukul 15.00 WIB, dengan rekomendasi masyarakat disekitar gunung merapi dan pendaki pengunjung wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan didalam wilayah radius 4,5 km dari pusat erupsi di kawah gunung merapi.
“Dan masyarakat yang bermukim disekitar lembah bantaran sungai yang berhulu di puncak gunung merapi agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi,” jelasnya.
Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung untuk menghindari gangguan pernafasan. “Selanjutnya, masyarakat agar selalu mengikuti arahan dari pemerintah daerah dan BPBD setempat, dan seluruh pihak agar menjaga suasana yang kondusif di tengah masyarakat,” ucapnya.
Badan Geologi Kementerian ESDM juga meminta pemerintah daerah Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam agar senantiasa berkoordinasi dengan badan geologi melalui PVMBG di Bandung atau Pos Pengamatan Gunung Marapi.