Foto Kolase: Kegiatan di SMA Terbuka SMA Negeri 4 Kota Depok saat melaksanakan Masa Perkenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), hari Jumat 29 Agustus 2024. (dok/foto/AR)
HiTvBerita.COM | Depok – SMA terbuka, merupakan program pemerintah daerah, sebagai alternatif dan solusi bagi anak usia sekolah, yang tidak dapat menjangkau SMA Reguler pada Umumnya.
Program ini digagas, sebagai cabang dari sekolah Induk, sementara para pengajar untuk program SMA Terbuka adalah para guru dari sekolah induk itu sendiri.
Dasar hukum dibuatnya SMA terbuka di Propinsi Jawa Barat adalah Peraturan Gubernur (Pergub) No 74 tahun 2020, dimana pada pasal 1 dijelaskan, bahwa SMA terbuka adalah salah satu bentuk satuan pendidikan formal yang berdiri sendiri, tapi tetap merupakan bagian dari Sekolah induk.
Lewat Program SMA terbuka, Pemerintah berupaya memberi kesempatan kepada anak usia sekolah, yang gagal mendaftar di SMA Reguler, atau anak yang putus sekolah, guna mendapatkan pendidikan.
Kali ini hitvberita.com mengajak pembaca setia, untuk mengenal lebih dekat SMA Terbuka yang berinduk di SMA Negeri 4 Kota Depok.
SMA Terbuka yang berinduk di SMA Negeri 4 Depok ini, terdiri dari 3 TKB (Tempat Kegiatan Belajar), yakni TKB Nurul Khoir, TKB Mutiara Cendikia dan TKB di SMAN 4 Depok.
Menurut Keterangan Koordinator Program SMA Terbuka yang berinduk ke SMA Negeri 4 Depok Susanto, S.Pd, MM, mengatakan, SMA terbuka ini, dikhususkan untuk siswa usia sekolah, terutama bagi yang memiliki keterbatasan ekonomi, serta belum terdaftar disekolah reguler.
Dia juga menjelaskan, peserta didik di SMA Terbuka ini tidak dipungut biaya, alias Gratis, artinya biaya pendidikannya sama.dengan SMA Reguler, ditanggung oleh Pemerintah Daerah.
“SMA terbuka merupakan solusi untuk siswa yang kurang mampu atau dari keluarga ekonomi menengah kebawah, dan kota Depok mendapatkan kesempatan membuka SMA Terbuka, itupun tidak di semua sekolah yang dijadikan sekolah induk, sebab disesuaikan dengan kemampuan sekolah dan ketersediaan Guru disekolah Induk,” jelas Susanto, hari Jumat 29 Agustus 2024.
Susanto juga menjelaskan terkait agenda kegiatan yang tengah dilaksanakan di SMA Terbuka yang berinduk ke SMA Negeri 4 Depok tersebut.
“Saat ini kami mulai melaksanakan Masa Perkenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) kepada para peserta didik baru, dengan menugaskan dalam pelaksana MPLS tersebut, kepada para pengurus OSIS SMA Negeri 4 Depok,” ujar Koordinator Program SMA Terbuka, Susanto, S.Pd, MM, seperti yang disampaikannya kepada hitvberita.com
DARI pantauan hitvberita.com jumlah siswa baru di SMA terbuka TKB SMA Negeri 4 Depok berjumlah 64 orang, sementara di TKB Nurul Khoir berjumlah 50 orang dan TKB Mutiara Cendikia berjumlah 50 orang.
“Total siswa SMA terbuka dari tiga tempat kegiatan belajar yang berinduk ke SMA Negeri 4 Depok, berjumlah 164 orang,” kata Susanto.
SEMENTARA itu ditempat terpisah Kepala KCD Wilayah II Depok-Bogor Asep Sudarsono yang dihubungi hitvberita.com beberapa waktu lalu menjelaskan, Program SMA terbuka di Wilayah Depok ini, merupakan inisiatif dari KCD Pendidikan Wilayah II Depok-Bogor.
“Lewat Program SMA terbuka ini, Pemerintah berupaya memberikan kesempatan kepada anak usia sekolah yang gagal dalam PPDB terutama siswa dari keluarga ekonomi lemah, untuk melanjutkan pendidikannya secara Gratis di Program SMA Terbuka,” ujarnya.
DIA juga berharap, agar Semua pihak yang terkait dengan dunia Pendidikan, khususnya di Kota Depok, untuk dapat mendukung Program tersebut.
“Sejalan dengan semangat SMA terbuka, diharapkan Kepala SMA dan Penggerak Komunitas Pendidikan, dapat bersama sama.mendukung Program ini,” ungkapnya.
(HI/Network)