Kolase Foto: Kegiatan Asesmen Nasional Berbasis Komputer di Madrasah Aliyah Muhammadiyah 3 Kanor Bojonegoro. (dok/foto/AR)
HiTvBerita.COM | Bojonegoro – Para pelajar di Madrasah Aliyah Muhammadiyah 3 yang berlokasi di Desa Simbatan, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, Provinsi Jawa Timur, mengikuti kegiatan Asesmen Nasional Berbasis Komputer
Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK), yang diselenggarkan oleh Kemendikbud Ristek RI, dan digelar selama dua hari yakni mulai dari tanggal 19 hingga 20 Agustus 2024 tersebut, memiliki tujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan siswa.
Didalam kegiatan Asesmen ini dalam pelaksanaannya telah menggunakan media berbasis komputer sebagai sarana utama untuk menampilkan dan menjawab soal-soal yang dipertanyakan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dari pantauan langsung Abdul Rosad S.Pd, selaku Koordinator Liputan Nasional dari portal web HiTvBerita.COM, terkait pelaksanaan ujian ANBK yang digelar disekolah tersebut.
Diketahui bahwa pelaksanaan kegiatan ujian ANBK itu, berjalan dengan lancar, serta sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
Ketua Panitia ANBK MA Muhammadiyah Kanor, Imam Solihin, S.Ag mengatakan, bahwa kegiatan ANBK yang dilaksanakan di sekolahnya tersebut dari awal hingga pelaksanaannya di hari kedua berjalan sukses
“Ini hari kedua atau hari terakhir kegiatan ANBK, Alhamdulillah semua berjalan lancar dan telah sesuai harapan,” ujar Ketua Panitia ANBK, Imam Solihin
Ketua Panitia ANBK Madrasah Aliyah Muhammadiyah Kanor, Imam Solihin. (dok/foto/AR)
DIA juga menjelaskan, bahwa kegiatan ujian ANBK yang digelar pihaknya tersebut, tidak saja berimplikasi positif terhadap keberadaan MA Muhammadiyah Kanor semata, akan tetapi juga sebagai cerminan untuk para stakeholder terkait lainnya, dalam upaya mempercepat perbaikan berbagai mutu pendidikan pada sekolah-sekolah seluruh Indonesia.
“Ada tiga instrumen dari ANBK ini, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter (SK) dan juga Survei Lingkungan Belajar (SLB),” ujarnya.
Kepala Madrasah Aliyah Muhammadiyah 3 Kanor, Muzamil. (dok/foto/AR)
SEMENTARA itu, Kepala MA Muhammadiyah 3 Kanor, Muzamil, M.Pd.I menjelaskan, salah satu dari tiga instrumen yang ada di ANBK adalah Asesmen Kompetensi (AKM), dimana AKM ini dirancang untuk mengukur pencapaian peserta didik, tentang hasil belajarnya, secara sosial-Emosional, berupa pilar karakter, yang bertujuan mencetak Profile Pelajar Pancasila.
“Profile Pelajar Pancasila itu, terdiri dari Beriman dan Bertaqwa kepada Tuhan YME, Berakhlak Mulia, Berkebhinekaan Secara Global, Mandiri, Bernalar Kritis dan Kreatif,” ungkapnya.
Dijelaskan lebih lanjut oleh Muzamil, bahwa kegiatan ANBK merupakan program evaluasi dari pihak Kemendikbud Ristek RI.
“Jadi kegiatan ini, tidak ada sama sekali pengaruhnya terhadap kenaikan kelas ataupun kelulusan siswa,” jelas Muzamil.
Dijelaskan lebih lanjut bahwa kegiatan Asesmen Nasional ini merupakan juga sebagai pemetaan dasar (Baseline) dari kualitas pendidikan di lapangan.
“Dan melalui ANBK ini, diharapkan nantinya ada perbaikan kualitas dan layanan pendidikan agar semakin efektif,” ungkapnya.
Suasana di Ruang Kelas saat para siswa Madrasah Aliyah Muhammadiyah 3 Kanor tengah mengikuti Ujian ANBK. (dok/foto/AR)
PERLU disampaikan bahwa Ujian ANBK ini, dilaksanakan dengan cara siswa mengerjakan sejumlah soal Objektif dan Non Objektif, soal Objektif berupa soal pilihan ganda, menjodohkan dan isian, sementara soal Non Objektif berisi soal uraian.
(HI/Network)