HiTVBerita. Com|| Padang – BPBD, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Padang kembali laksanakan Pengecekan Aktivasi Sirine Tsunami, pada Jum’at, 26 Juli 2024, di Padang.
Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Padang melakukan uji coba sirine yang sudah lama dioperasikan dan harus di cek setiap bulan. Yakni, setiap tanggal 26, pagi, operator BPBD Kota Padang pun harus mem bunyikan sirine.
Adapun yang menjadi prioritas untuk dila kukan pengecekan oleh petugas, adalah pada bagian volume, agar dapat diketahui kejelasan bunyi yang nantinya dihasilkan oleh alat EWS.
Indra, salah satu anggota BPBD yang sedang bertugas di lokasi mengatakan, bahwa kegiatan pengecekan merupakan tindakan rutin yang harus dilaksanakan setiap tanggal 26, pagi setiap bulan berjalan, yang dimulai pada Pukul 09.45 WIB sebagai pemberitahuan awal.
“Dilanjutkan pemberitahuan kedua pada Pukul 09.50 WIB. Dan pemberitahuan ketiga dilakukan pada Pukul 09.55 WIB,” ujar Indra menjelaskan terkait selisih waktu antara bunyi sirene awal hingga terakhir.
“Setelah tepat pada Pukul 10.00 WIB, bunyi sirine akan dihidupkan kembali. Tujuannya adalah agar masyarakat yang tidak mengetahui pengecekan ini, tidak panik ketika mendengar bunyi sirine yang dibunyikan berulang tersebut,” katanya.
Menurut Indra, guna menghindari masyarakat tidak panik saat mendengar bunyi suara sirene, biasanya sebelum melakukan pengecekan, operator dan pasukan sudah memberitahukan terlebih dahulu kepada masyarakat luas terkait kegiatan rutin pengecekan alat EWS tersebut.
Tujuan pengecekan rutin pada alat EWS yang dilakukan setiap bulan itu, guna memastikan alat tersebut dapat berfungsi dengan baik saat nantinya diperlukan.
“Oleh sebab itu, personil yang bertugas di lokasi pun saat memberikan laporan hasil pengecekan rutin pada alat EWS tersebut, harus betul-betul teliti dan jeli ketika memperhatikan dan mendengarkan kualitas bunyi alat EWS itu dengan baik,” terang Indra.
Lebih jauh Indra menjelaskan bahwa saat ini tim personil dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Padang, tengah melakukan pengujian alat EWS di kawasan Muara Padang.
Pantauan HITVBERITA, suara sirine yang tengah di cek kualitas bunyinya tersebut, terdengar jelas dan keras di SD Tirto Nadi, yang berada Jalan Kampung Batu, Batang Arau, Kecamatan Padang Selatan, yang diperkirakan berjarak 200 Meter.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Sumatera Barat menghimbau kepada seluruh masyarakat Sumatera Barat, agar selalu waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa dan Tsunami.
“Khususnya warga Kota Padang dan yang berada di pesisir pantai, serta warga masyarakat lainnya yang berada di wilayah kepulauan, yakni; Kota Pariaman, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Pesisir Selatan dan juga yang tinggal di Kepulauan Mentawai dan sekitarnya,” pungkas Indra.
(HI/Network)