ADA kekeliruan fatal di kubu Ente sekalian yang ingin menghadang Shabela-Eka menjadi bupati di Pilkada 2024.
Kesalahan fatal itu adalah menyinyiri Shabela setiap hari disudut sana secara keroyokan. Justru dengan cara nyinyir itulah Shabela malah akan semakin mulus jalannya menuju Pendopo Aceh Tengah ke dua kalinya.
Mengapa bisa begitu?
Karena nyinyiran ente itu akan membuat dia semakin keras bekerja untuk rakyat Aceh Tengah. Shabela akan makin keras bertekad untuk menunjukkan bahwa dia bukan seperti yang Ente duga.
Dia akan memperbaiki kelemahan dan kesalahan ketika ia menjadi bupati Aceh Tengah kebelakang.
Dia akan makin dan terus hati-hati dengan penggunaan anggaran. Semakin ketat mengawasi korupsi, bukan sepeti balon kalian yang belum ter uji menjadi bupati asli (defenitif).
Dengan begitu, Shabela akan semakin jauh dari kemungkinan berbuat salah. Sebaliknya, dia akan semakin banyak mendapatkan penghargaan.
Mencari-cari kesalahan Shabela yang kalian programkan sekarang ini pasti akan dia jawab dengan langkah-langkah yang akan membuat dia terjauhkan dari kesalahan. Jadi, taktik kalian berburu kejelekan Shabela hanya akan menguntungkan dia. Shabela terbantu. Terbantu oleh intip kesalahan itu.
Konyol sekali Ente, bukan?
Saran saya, lebih baik Ente diamkan saja toh sekarang ia sedang menampi mandat Gerindra turun ke tangannya. Shabela berprestasi. Amati prestasi beliau, jangan picik ente menilai atas kelemahan hanya karena nafsu ente tidak terpenuhi lantas hanya pandai menjelek-jelekkan nya. Kalau ada yang bagus, langsung saja akui apa adanya. Kalau perlu, sampaikan pujian. Mula-mula dia akan hati-hati dengan pujian Anda. Karena Shabela akan sadar kenapa tiba-tiba Anda memuji-muji dia.
Biarkan saja. Puji terus prestasinya seperti ente lihat bagaimana pelancong ber-darmawisata wisata ke Aceh Tengah, Shabela lah yang mendesign hingga Aceh Tengah cukup ramai didatangi wisata. Tapi, pujian Ente itu jangan berlebihan. Biasa-biasa saja. Pokoknya, yang pantas dipuji, hargailah. Yang pantas dihargai, pujilah.
Kalian bingung? Tak perlu. Tak usah bingung. Yang dimaksud di sini ialah pujian dan kritik dibuat sejalan dulu. Jangan cari-cari kesalahan Shabela. Karena, sampai saat ini Ente belum bisa menemukan kesalahan yang kalian tunggu-tunggu, dia masih aman aman saja tak ada tersandung kasus. Kalau kekurangan, pasti banyak. Biasalah. Semua orang pasti punya banyak kekurangan dalam memimpin. Tidak ada yang sempurna.
Masih belum paham juga kalian?
Tak heran. Sebab, kalian ingin agar Shabela ketika beliau purna tugas dari bupati Aceh Tengah atau Itulah kekeliruan Anda.
Anda tidak berani mengkritik ketika Shabela masih duduk sebagai bupati, tetapi ente hanya berani ketika beliau sudah di Paya Tumpui. Itu kelemahan ente. Terlalu bernafsu menemukan kesalahan Anies. Akibatnya, dia semakin jaga diri. Jaga langkah. Kesalahan yang kalian tunggu-tunggu, selalu bisa terhindarkan.
Mulai sekarang, coba kalian tenang dulu. Hentikan hujatan terhadap Shabela. Hentikan nyinyiran. Ubah strategi. Angkat dia setinggi langit. Lihat saja nanti.
Memang belum pasti ampuh juga strategi ini. Karena Shabela bukan tipe orang yang mudah larut dalam pujian. Nalarnya selalu sehat.
Dia paham betul untuk apa dia duduk di kursi bupati. Dia mengerti bahwa jabatan ini adalah amanah yang akan dipertanggungjawabkan di depan Mahkamah Ilahi.
Shabela mengerti bahwa duduk sebagai bupati bukan untuk dipuja-puji. Itu bedanya dia dengan penjabat ‘X’ bupati yang sono ngga berkelas pun pujiannya hingga ke langit tingginya.
Shabela sadar bahwa dia harus bisa lebih baik dari cara-cara kasar Anda yang berani hanya di medsos itupun ketika beliau sudah purna tugas. . Dia tahu bahwa dia harus membalikkan kejelekan yang ente katakan menjadi kebaikan dan kenangan yang ditulis bertinta kan emas.
Jadi, memang tidak mudah menyandungkan Shabela. Apalagi kalau itu datang dari lubuk hati ente yang paling busuk. Akan semakin sulit untuk kalian jumpai kesalahannya. Pasti kalian repot.
Shabela semakin matang menghadapi kalian. Dia akan bertambah mawas diri. Semakin waspada. Dia semakin hafal wajah dan taktik kalian.
Sekarang saja dia sudah tahu target kalian tahap pertama menghalangi dia maju l, Kemudian mencegah dia terpilih menjadi bupati kalau dia lolos menjadi cabup. Dia sudah paham. Sayang sekali ‘kan dia sudah tahu keinginan Anda.
Selamat mencoba strategi baru menghadapi mantan Bupati Aceh Tengah Shabela Abu Bakar. Intinya, kalau mau mencegah Shabela jangan cari-cari kesalahannya berteriak kesana kemari. (**)
