Badan Narkotika Nasional (BNN) RI mencatatkan capaian signifikan dalam pemberantasan narkotika sepanjang tahun 2024. Sebanyak 618 kasus tindak pidana narkotika berhasil diungkap dengan melibatkan 974 tersangka. (Dok/Foto/AR)
HITVBERITA.COM | JAKARTA – Capaian ini disampaikan oleh Kepala BNN RI, Komjen Pol Marthinus Hukom, SIK, MSi dalam Konferensi Pers Akhir Tahun 2024 dan Pemusnahan Barang Bukti Narkotika yang digelar di Kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, pada Senin (23/12/2024).
Acara tersebut dihadiri sejumlah pejabat tinggi, termasuk Wakil Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Lodewijk Freidrich Paulus, Waka Bareskrim Polri Irjen Pol Asep Edi Suheri, SIK, MSi, Danjen Puspom TNI Mayjen Yusri Muryanto, SIP, Deputi Operasi dan Latihan Bakamla RI Laksamana Madya TNI Andi Abdul Azis, MM, serta Pangdam Tanjungpura Mayjen TNI Iwan Setiawan.
Dalam sambutannya, Wakil Menteri Polhukam Lodewijk Freidrich Paulus menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung pemberantasan narkotika di Indonesia.

Wakil Menteri Polhukam Lodewijk Freidrich Paulus saat berikan sambutan. (Dok/Foto/AR)
“Pemerintah sangat mendukung upaya pemberantasan narkotika dan berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan BNN demi melaksanakan tugasnya dengan optimal,” ujarnya.

Kepala BNN RI, Komjen Pol Marthinus Hukom, SIK, MSi dalam Konferensi Pers Akhir Tahun 2024 dan Pemusnahan Barang Bukti Narkotika yang digelar di Kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, pada Senin, 23 Desember 2024. (Dok/foto/AR)
Semqentara itu dalam keterangan yang disampaikan Komjen Pol Marthinus Hukom. Ia memaparkan berbagai pencapaian strategis BNN sepanjang tahun 2024. Di antaranya adalah:
Penandatanganan 56 dokumen kerja sama nasional dengan instansi pemerintah, BUMN, dan institusi pendidikan.
Pembentukan 344 Desa Bersinar (Bersih Narkoba).
Pelaksanaan program Intervensi Ketahanan Keluarga Anti Narkoba yang melibatkan 1.040 keluarga.
Pembinaan 1.135 sekolah bersinar dan pelatihan 1.873 pelajar sebagai edukator teman sebaya anti-narkoba.
“Rilis akhir tahun ini adalah bentuk transparansi dan tanggung jawab kami kepada masyarakat atas kinerja BNN selama setahun,” kata Marthinus.
Sepanjang 2024, BNN berhasil mengungkap dua laboratorium narkotika (clandestine lab) dengan melibatkan 11 tersangka. Selain itu, sejumlah barang bukti yang disita meliputi:
710.980,59 gram Sabu
290.737,23 butir Ekstasi
971.000 butir PCC
2.178.034,61 gram Ganja
2.760 gram Heroin
1.300 ml cairan Prekursor Narkotika
Mengakhiri penjelasannya, Komjen Pol Marthinus Hukom mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung visi Asta Cita pemerintahan Presiden Prabowo-Gibran, khususnya dalam upaya pemberantasan narkoba.
“Pemberantasan narkoba adalah tanggung jawab bersama. Mari kita dukung program ini untuk melindungi masa depan bangsa Indonesia,” tegasnya.
Acara ini diakhiri dengan prosesi pemusnahan barang bukti narkotika dan ajakan kolektif untuk memperkuat komitmen bersama melawan ancaman narkotika.
(HI/Network)
Pewarta: Abdul Rosad
Editor: Tim Redaksi/02