Seorang Bos Rental Mobil bernama Ilyas Abdurrahman (49) tewas tertembak, yang diduga dilakukan oleh Oknum anggota TNI AL pada hari Kamis 2 Januari 2025, di Rest Area KM 45 Tol Jakarta-Merak atau Tol Tangerang.
HITVBERITA.COM | JAKARTA – Menurut keterangan anak korban yang bernama Rizky, ketika ditemui dirumahnya di kawasan Rajeg Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, hari Jumat 3 Januari 2025
dia mengatakan, Kejadian ini berawal dari seseorang yang bernama Ajat Sudrajat, yang merental Mobil Brio milik keluarga mereka selama tiga hari dari tanggal 31 Desember 2024 hingga tanggal 2 Januari 2025.
Namun ditanggal 1 Januari 2025, ternyata GPS yang dipasang dimobil yang dirental tersebut, sudah tidak lagi terpantau
“Ada tiga GPS yang dipasang di mobil tersebut, dua diantaranya sudah tidak bisa dipantau lagi dan GPS nya sudah di putus oleh pelaku, dan berbekal satu GPS yang tersisa, kami memutuskan untuk melakukan pencarian di hari Rabu 1 Januari 2025 malam hari,” ujar Rizky.
Dia juga menjelaskan, ketika diketahui GPS sudah tidak aktif, pihak keluarga korban mencoba menghubungi penyewa yakni Ajat sudrajat.
“Ternyata nomornya juga tidak bisa dihubungi, akhirnya Bapak saya mengajak Tim kita sebanyak 7 orang untuk berangkat mencari mobil tersebut, yang diketahui dari satu GPS yang masih aktif,” jelas Rizky
Menurut keterangan Rizky, awalnya mereka telah meminta bantuan kepada Polisi di Polsek Cinangka Kabupaten Serang Banten, untuk mendampingi mereka menarik mobil rental tersebut, namun permintaan itu ditolak oleh pihak Kepolisian
“Bapak saya minta bantuan ke Polisi di Polsek Cinangka, namun mereka berkeberatan untuk mendampingi, padahal bapak saya sudah bermohon untuk dapat pendampingan dalam penarikan mobil tersebut, namun ditolak ” ujar Rizky.
Rizky yang ikut melakukannya pencarian mobil tersebut mengatakan, akhirnya mereka melakukan pengejaran sendiri, dan saat itu diperjalanan, tim mereka sempat berpapasan dengan mobil rental tersebut di kawasan Saketi Pandeglang, kemudian terjadilah kejar kejaran dengan Pelaku
“Saat itu Pelaku sempat menodongkan pistol dari dalam mobil, ya karena kami sipil jadi nggak berani, dan mundur, lalu mereka kabur,” jelas Rizki
Walaupun demikian, tim mereka ini tetap mengikuti pelaku dari belakang, hingga akhirnya mobil yang dicari didapat terparkir di rest area Km 45 Tol Jakarta-Merak.
“Saat itu, posisi kita didepan mobil Brio yang dirental, kemudian salah satu dari mereka menodongkan pistol dan mengaku Anggota TNI, dan para Pelaku ini ternyata mengendarai dua mobil, dan dari mobil yang satunya, ada juga pelaku yang ikut menodongkan pistol, kemudian, satu diantara pelaku itu bilang tembak, terdengar letusan senjata empat atau lima kali, dan yang nembak itu berada di posisi sopir,” ujarnya.
Setelah mengetahui bapaknya kena tembak, mereka langsung melarikannya kerumah sakit, namun meninggal diperjalanan
“Pelaku langsung kabur setelah melepaskan tembakan, dan kami tidak mengejar, karena Bapak kami dan salah satu anggota Tim kami tertembak, kami berusaha secepatnya ke rumah sakit, namun diperjalanan bapak kami meninggal,” ungkap Rizky.
Dia juga menyatakan kekecewaannya kepada Polsek Cinangka, yang tidak bersedia menjadi pendamping saat itu.
“Terus terang, kami kecewa sekali dengan anggota Polsek Cinangka, mungkin kalau mereka mau mendampingi kami, kejadiannya tidak seperti ini ” kata Rizky dengan sedih.
Ditempat terpisah Kapolsek Cinangka Kota Cilegon Banten AKP Asep Iwan Kurniawan, mengklarifikasi tuduhan tersebut.
Dalam keterangan Persnya pada hari Jumat 3 Januari 2025, Asep mengatakan, bahwa pihaknya bukan tidak ingin membantu, tapi mereka mengantisipasi, agar tidak salah dalam mengambil tindakan.
“Pada malam itu, 2 Januari dini hari sekitar Pukul 3 pagi, mereka datang ke Polsek dan mengaku dari leasing, dan mereka minta bantuan untuk mendampingi menarik kendaraan roda empat jenis Brio di Rest Area, namun ketika ditanyakan oleh anggota terkait legalitas kendaraan yang akan ditarik tersebut, mereka tidak bisa menunjukkan, makanya anggota kami menyarankan mereka untuk membuat laporan Polisi, hal ini kami lakukan, guna mengantisipasi kerawanan ataupun perlawanan saat melakukan penarikan mobil tersebut ” kata Asep.
Dari hasil olah TKP, pihak kepolisian menemukan barang bukti berupa lima selongsong peluru 9 mm merek luger dan satu unit mobil Brio warna orange di TKP.
Untuk mendapatkan kejelasan dari Kasus tersebut, hitvberita.com kemudian mendatangi Polresta Tangerang, dan menurut keterangan Kasi Humas Polresta Tangerang Ipda Purbawa, terkait Informasi adanya dugaan oknum TNI yang melakukan penembakan, dia mengatakan sedang berkoordinasi dengan pihak POM TNI
“Pastinya kita sedang mendalami kebenarannya, dan sekarang kita sedang berkoordinasi dengan pihak POM TNI,” katanya.
Disisi lain, Danpuspom TNI Mayjen Yusri Nuryanto dalam keterangannya kepada wartawan melalui pesan singkat mengatakan, bahwa Oknum Pelaku sudah diamankan di Puspomal.
(HI/Network)
Pewarta: Abdul Rosad
Editor: Tim Redaksi