HITVBERITA.COM | BANYUMAS – Dalam rangka berpartisipasi aktif dalam rangka memerangi terkait ancaman bahaya narkoba, Pemerintah Desa Karanggintung, Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas, melakukan sosialisasi lewat media seni budaya pertunjukan wayang kulit dengan dalang Ki Eko Suwarno di Lapangan Derik, Desa Karanggintung, hari Sabtu, 16 November 2024.
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat, antara lain Kepala Desa Karanggintung, Aris Rohmadi, S.Pd, Camat Kemranjen, Dwi Irawan Sukma SSTP MHum, Danramil 11 Kemranjen Kapten Arm Siswandi beserta jajaran, Kapolsek Kemranjen AKP Jamin SH beserta jajaran; Babinkamtibmas Aiptu Adi dan Babinsa Karanggintung Pelda Rosidin.
Selain yang disebut diatas, acara sosialisasi terkait bahaya narkoba lewat media seni budaya tersebut, juga dihadiri oleh para kepala desa di wilayah Kecamatan Kemranjen, para tokoh masyarakat, tokoh seni, dan juga warga masyarakat dari berbagai desa yang sangat antusias menghadiri acara gelar Wayang Kulit.
Suliyanto, Sekretaris Desa Karanggintung, menyampaikan bahwa acara ini merupakan inisiatif Pemerintah Desa Karanggintung untuk mensosialisasikan bahaya narkoba.
Seni wayang kulit dipilih karena digemari oleh masyarakat luas sehingga dinilai efektif dalam menyampaikan pesan penting.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Karanggintung, Aris Rohmadi, S.Pd., mengucapkan terima kasih kepada seluruh tamu undangan dan masyarakat yang hadir.
Ia juga mengingatkan agar masyarakat selalu waspada terhadap bahaya narkoba yang dapat merusak mental dan fisik, terutama di kalangan generasi muda, seniman, pedagang, petani, dan pelajar.
Narasumber dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Banyumas, Kristian Sugiono, SH menjelaskan dampak buruk narkoba terhadap masa depan bangsa.
Selain itu Kristian juga menegaskan bahwa Indonesia berada dalam kondisi darurat narkoba, sebagaimana disampaikan oleh Presiden Prabowo yang melanjutkan tekad mantan Presiden Joko Widodo untuk memerangi narkoba hingga tuntas ke akar-akarnya.
Lebih jauh disampaikan oleh Kristian bahwa kondisi Kabupaten Banyumas pun kini tidak luput dari penyebaran barang mematikan tersebut, dan bahkan kini posisinya berada di peringkat ketiga peredaran narkoba tertinggi di Indonesia.
Menyikapi itu, Kristian pun mengajak masyarakat untuk berperan aktif untuk melaporkan jika menemukan indikasi peredaran narkoba yang terjadi di wilayah lingkungannya.
“Dan mendorong pengguna yang positif narkoba untuk menjalani rehabilitasi gratis di BNN,” ujar Kristian.
Masih ditempat yang sama, Camat Kemranjen Dwi Irawan Sukma, S.STP, M.Hum dalam kesempatan itu mengajak kepada seluruh elemen masyarakat yang ada di wilayahnya, untuk terus memerangi narkoba.
“Dimulai terlebih dahulu dari lingkungan rumah masing-masing. Yakni, dengan cara mengawasi anak-anak dan anggota keluarga lainnya agar mereka memiliki imun terhadap ancaman bahaya narkoba,” imbuh Camat Kemranjen Dwi Irawan Sukma,
Dipenghujung kata sambutannya dia juga mengingatkan kepada seluruh warga masyarakat yang hadir, pentingnya menggunakan hak pilih pada Pilkada yang akan dihelat pada 27 November 2024.
Acara diakhiri dengan pertunjukan wayang kulit oleh Ki Dalang Eko Suwarno yang membawakan lakon Temuruning Aji Narantaka.
Pertunjukan ini menjadi puncak acara yang menghibur sekaligus sarat pesan moral bagi masyarakat.
Melalui kegiatan pagelaran seni budaya ini, Pemerintah Desa Karanggintung pun berharap pesan pesan moral yang disampaikan lewat lakon wayang kulit tersebut, dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya narkoba sekaligus melestarikan seni budaya tradisional agar tidak tergerus oleh peradaban zaman.
(HI/Network)