Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), masing masing versi Kongres Bandung Hendry Ch Bangun dan Kongres Luar Biasa (KLB) Jakarta, Zulmansyah Sekedang, lakukan jabat komando seusai menandatangani SK Panitia Bersama Kongres Persatuan.
Oleh AYS Prayogie
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Di sebuah ruangan sederhana di kantor Dewan Pers, Jumat (13/6/2025) siang, dua tokoh penting yang selama ini berada di jalur berbeda akhirnya duduk berdampingan. Hendry Ch Bangun dan Zulmansyah Sekedang, masing-masing Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) versi Kongres Bandung dan Kongres Luar Biasa (KLB) Jakarta, menandatangani Surat Keputusan (SK) Panitia Bersama Kongres Persatuan.
MOMEN itu menjadi babak baru dalam upaya merajut kembali tenun kebersamaan organisasi wartawan tertua di Indonesia. Disaksikan langsung oleh Ketua Dewan Pers Komaruddin Hidayat, Wakil Ketua Totok Suryanto, dan anggota Yogi Hadi Ismanto serta Dahlan Dahi yang turut bertindak sebagai mediator, penandatanganan SK tersebut menjadi simbol kuat kehendak rekonsiliasi.
“Ini adalah langkah maju yang konkret,” ujar Hendry. “Dengan lengkapnya panitia Kongres Persatuan PWI, maka SC (steering committee) dan OC (organising committee) sudah bisa mulai bekerja.”
Walau batas waktu pelaksanaan kongres ditetapkan maksimal 30 Agustus 2025, harapan untuk mempercepat proses tetap terbuka. “Bisa saja digelar akhir Juli atau awal Agustus, jika semua siap,” tambah Hendry.
Zulmansyah pun tak kalah optimistis. Ia menegaskan bahwa penyatuan PWI bukan hanya soal struktural, tapi juga soal hati. “Semoga niat kita bersama untuk persatuan PWI dimudahkan dan dilancarkan. Saya mendoakan semua panitia yang diberi amanah bisa bekerja kompak dan rukun,” katanya.
Dalam struktur panitia, satu nama yang menarik perhatian adalah Totok Suryanto, Wakil Ketua Dewan Pers. Ia ditunjuk sebagai anggota SC dari unsur netral, melengkapi komposisi yang terdiri dari tiga perwakilan masing-masing dari PWI Kongres Bandung dan PWI KLB.
Dengan bergabungnya Totok, struktur SC kini genap tujuh orang—sebuah angka simbolik yang merepresentasikan kehendak bersama untuk menyatukan langkah.
Berikut susunan lengkap Panitia Kongres Persatuan PWI 2025:
STEERING COMMITTEE (SC)
(Ketua): Zulkifli Gani Ottoh, (Wakil Ketua): Atal S Depari, (Sekretaris): IGMB Dwikora Putra, (Anggota): Zacky Antoni, Wina Armada Sukardi, Lutfil Hakim, dan Totok Suryanto
ORGANISING COMMITTEE (OC)
(Ketua): Marthen Selamet Susanto, (Wakil Ketua): Raja Parlindungan Pane, (Sekretaris): Tb Adhi, (Wakil Sekretaris): Firdaus Komar, (Bidang Persidangan): Haris Sadikin dan Sarjono, (Bidang Pendanaan): Muhammad Nasir dan Musrifah, (Bidang Akomodasi): Sarwani dan Kadirah, (Bidang Transportasi): Herwan Febriansyah dan Mercys Charles Loho
Ketua Dewan Pers Komaruddin Hidayat menekankan pentingnya momentum ini untuk memperkuat kembali ekosistem pers nasional. Ia berharap, langkah yang diambil dua kubu PWI ini tak sekadar bersifat administratif, melainkan menjadi gerbang menuju harmoni yang lebih luas.
“Persatuan ini adalah kebutuhan, bukan pilihan. Pers Indonesia tak bisa kuat jika pilar-pilarnya terpecah,” ujar Komaruddin.
Dalam sejarah panjangnya, PWI telah melewati berbagai gelombang perubahan sosial dan politik. Namun perpecahan internal dalam beberapa tahun terakhir telah memudarakan peran strategisnya. Kini, lewat Kongres Persatuan, organisasi ini berpeluang untuk kembali menjadi jangkar moral sekaligus penyeimbang dalam demokrasi.
Upaya menyatukan dua kubu ini memang tidak mudah. Dibutuhkan pertemuan demi pertemuan, kesabaran panjang, dan yang terpenting: kemauan untuk mengalahkan ego. Di balik sorotan kamera dan berkas-berkas resmi, tersimpan dinamika dan dialog yang berbulan-bulan berlangsung dalam ruang-ruang tertutup.
Namun sebagaimana ditunjukkan hari itu di kantor Dewan Pers, jika ada komitmen dan kepercayaan, sekat-sekat bisa diluruhkan.
Langkah berikutnya kini menanti. Bukan hanya agenda kongres yang mesti dipersiapkan, tetapi juga membangun kembali kepercayaan anggota, menjembatani perbedaan, dan merumuskan arah baru organisasi wartawan yang kini kembali mencari bentuk idealnya.
Sebagaimana dikatakan Totok Suryanto singkat, “Kita bukan hanya sedang menyiapkan kongres, kita sedang menulis ulang masa depan PWI.”
Cijantung, 14 Juni 2025
Penulis adalah Pemimpin Redaksi portal berita Hitvberita.com | Ketua Umum Pingurus Pusat Media Independen Online Indonesia (PP-MIO INDONESIA)
Penulis : AYS Prayogie
Sumber Berita : Raffa Christ Manalu