Kasi Kesejahteraan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Tabiang Banda Gadang, Kecamatan Nanggalo, Desi Afrianti,A.Md,Keb saat membuka kegiatan Pesantren Ramadhan mewakili Pemko Padang. (Dok/Foto/Erdes)
HITVBERITA.COM | PADANG – Pesantren Ramadhan Masjid Darussalam, Kelurahan Mata Air, Kecamatan Padang Selatan, resmi dibuka pada Kamis (6/3) oleh perwakilan Pemerintah Kota (Pemko) Padang, Desi Afrianti,A.Md,Keb, yang juga menjabat sebagai Kasi Kesejahteraan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Tabiang Banda Gadang, Kecamatan Nanggalo.
Program Pesantren Ramadhan ini memiliki tujuan guna membentuk serta mempersiapkan para santri sebagai sosok generasi emas, mampu memiliki akhlak terpuji, iman yang kuat, serta menguasai ilmu yang bermanfaat.
Tahun ini, Pesantren Ramadhan memasuki tahun ke-21 penyelenggaraan. Selama bulan suci ini, kegiatan pembelajaran agama bagi siswa yang biasanya berlangsung di sekolah dialihkan ke masjid atau mushala. Materi disampaikan oleh para guru, ustadz, dan penceramah.
Pembukaan acara diawali dengan shalat Subuh berjamaah, diikuti dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an. Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Panitia, Koordinator Pelaksana Pesantren Masjid Darussalam, serta Ketua Masjid.
Ketua Masjid Darussalam, Isra Ayib, dalam sambutannya menekankan pentingnya peningkatan kedisiplinan dalam kegiatan pesantren tahun ini, mengingat maraknya kenakalan remaja akhir-akhir ini. “Kami berharap pesantren ini dapat membentuk karakter peserta menjadi lebih baik, memiliki iman yang kuat, serta berada di lingkungan yang positif seperti masjid,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Pesantren, Heru Saputra, dalam laporannya menyampaikan bahwa jumlah peserta tahun ini mencapai 150 orang. “Panitia pesantren berjumlah 12 orang, yang dibentuk dalam rapat pada 10 Februari 2025. Pendaftaran peserta dibuka sejak 12 Februari dan ditutup pada 28 Februari 2025, sesuai dengan instruksi Wali Kota Padang mengenai pelaksanaan pesantren di masjid dan mushala terdekat,” jelasnya.

Selama bulan suci Ramadhan, kegiatan pembelajaran agama bagi siswa yang biasanya berlangsung di sekolah dialihkan ke masjid atau mushala, dan materi pembelajaran agama disampaikan oleh para guru, ustadz, dan penceramah. (Dok/foto/Erdes)
Selain itu, Pesantren Ar-Risalah juga turut mengirimkan delapan santriwan dari kelas 2 dan 3 SMA untuk mengikuti program ini selama enam hari sebagai bagian dari praktik lapangan mereka.
Dalam kesempatan yang sama, Koordinator Pelaksana Pesantren, Dr. Amdahurifky, B.MA., memberikan motivasi kepada para santriwan dan santriwati. “Target kita adalah mencetak generasi emas, karena emas lebih berharga daripada uang. Kami berharap generasi muda memiliki pendidikan berkarakter dan berakhlak mulia. Dengan niat yang tulus dan usaha yang sungguh-sungguh, insyaAllah kita akan mencapainya,” tuturnya.
Pesantren Ramadhan ini secara resmi dibuka dengan pembacaan Basmalah oleh perwakilan Pemko Padang, Desi Afrianti, A.Md.Keb, yang juga menjabat sebagai Kasi Kesejahteraan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Tabiang Banda Gadang, Kecamatan Nanggalo.
Panitia pelaksana terdiri dari 12 orang, lima di antaranya bertugas membimbing santriwan, sementara lima lainnya membimbing santriwati. Selain itu, mereka juga bertanggung jawab dalam pengawasan dan penegakan disiplin selama kegiatan pesantren berlangsung.
Salah satu panitia, Ragil, menegaskan pentingnya program ini dalam membentuk generasi muda yang berakhlak. “Kami telah berkoordinasi dengan para guru untuk mempersiapkan para santri menjadi generasi emas dengan akhlak terpuji, iman yang kuat, serta ilmu yang bermanfaat. Kegiatan ini juga bertujuan mencegah perilaku negatif seperti tawuran yang marak terjadi saat ini,” ungkapnya.
Dengan semangat kebersamaan dan bimbingan dari para ustadz serta panitia, Pesantren Ramadhan Masjid Darussalam diharapkan mampu mencetak generasi muda yang berakhlak, disiplin, dan siap menghadapi tantangan zaman dengan nilai-nilai keislaman yang kokoh.
(HI/Network)
Pewarta: Ernita Desyanti
Editor: R. Ahdiyat