Kolase Foto: Kegiatan Asesmen Nasional Berbasis Komputer di PKBM Cahaya Islam. (dok/foto/3A)
HiTvBerita.COM | Garut – Peserta didik Kesetaraan SMA PKBM Cahaya Islam yang beralamat di Kampung Cigedug Tonggoh RT 03 RW 09 Desa Cigedug Kecamatan Cigedug, Kabupaten Garut Jawa Barat, pada hari Selasa, 20 Agustus 2024, mengikuti kegiatan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) Tahun 2024.
Seperti yang di sampaikan Kepala Kesetaraan SMA PKBM Cahaya Islam Abdu Rahman SE, bahwa peserta yang mengikuti ANBK di PKBM yang dipimpinnya tersebut, ada sebanyak 50 peserta dan sudah termasuk 5 peserta cadangan.
Lima peserta cadangan tersebut, menurutnya adalah sebagai antisipasi manakala ada peserta didik yang berhalangan hadir, maka kelima peserta cadangan itulah yang akan menggantikan posisinya.
Dijelaskan lebih lanjut oleh Abdu Rahman selaku Kepala Sekolah dan sekaligus sebagai Promotor PKBM Cahaya Islam bahwa pelaksanaan ANBK Tahun 2024 yang digagas oleh pihak Kemendikbud Ristek RI, yang dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah NKRI, termasuk di PKBM Cahaya Islam tersebut, kegiatan pelaksanaannya di mulai tanggal 20 Agustus hingga 21 Agustus 2024.

Kepala Sekolah PKBM Cahaya Islam, Abdu Rahman, SE. (dok/foto/3A)
“Dalam dua hari ke depan terhitung mulai tanggal 20 sampai 21 Agustus 2024, kami akan melaksanakan ANBK untuk peserta didik Kesetaraan SMA,” tegas Abdu Rahman
“Adapun sampling Asesment yang di pilih oleh Kemendikbud pada pelaksanaan ANBK Keseteraan SMA di PKBM Cahaya Islam tahun ini, akan diikuti oleh Kelas XI sebanyak 50 Peserta Didik, dan 5 Peserta Cadangan yang sudah ditentukan,” sambungnya lagi.
Lebih lanjut dijelaskannya bahwa, animo para peserta didik yang mengikuti kegiatan ANBK tahun 2024 ini sangat antusias, sehingga pelaksanaannya pun, berjalan lancar dan sesuai dengan yang diharapkan.
Kepala Sekolah PKBM Cahaya Islam itu, juga menjelaskan terkait tujuan dari ANBK tersebut diselenggarakan adalah untuk mengukur capaian peserta didik dari hasil belajar Kognitif, yaitu terkait Literasi dan Numerasi.
“Literasi dan Numerasi itu menjadi syarat bagi peserta didik untuk berkontribusi di dalam masyarakat terlepas dari bidang kerja dan karier yang ingin mereka tekuni di masa depan. Kemampuan Literasi dan Numerasi ini, bukan berarti mengalihkan fokus dari mata pelajaran,” ungkapnya.
“Kemampuan ini justru akan membantu murid untuk mempelajari bidang ilmu lain terutama untuk berpikir dan mencerna informasi dalam bentuk tertulis atau kuantitatif,” paparnya.

Suasana Kegiatan ANBK Tahun 2024, di Sekolah PKBM Cahaya Islam (dok/3A)
DIPENGHUJUNG wawancara dengan awak media HiTvBerita.COM, Kepala Sekolah PKBM Cahaya Islam pun berharap, agar dimasa-masa tahun belajar-mengajar kedepan, perlu terus adanya dorongan bantuan dari pemerintah untuk kebutuhan sarana dan prasarana guna menunjang berlangsungnya kegiatan pembelajaran secara maksimal dan juga efektif.
(HI/Network)